SISILIA SHERLY SALISA, 100710214 (2011) PAPARAN ASAP DARI AKTIFITAS PENGASAPAN IKAN TERHADAP KELUHAN MATA, PERNAPASAN, DAN FUNGSI PARU (STUDI DI JALAN KEJAWAN LOR KELURAHAN KENJERAN KECAMATAN BULAK SURABAYA). Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

Preview	Text (ABSTRAK) gdlhub-gdl-s1-2011-salisasisi-20359-fkm691-k.pdf Download (363kB) | Preview
	Text (FULL TEXT) gdlhub-gdl-s1-2011-salisasisi-17082-fkm691-p.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Polutan pengasapan ikan yang terdiri dari formaldehyde, keton, PAH, ester, fenol, dan partikel debu bisa menimbulkan gangguan kesehatan. Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan paparan asap dari aktifitas pengasapan ikan dapat menimbullkan keluhan pada mata, pernapasan, dan menurunnya fungsi paru. Penelitian ini bersifat deskrip tif observasional, dengan metode cross sectional dan dimulai bulan November 2010 sampai Mei 2011. Populasi penelitian adalah 25 orang pengasap ikan wanita anggota komunitas pengasapan ikan di Jalan Kejawan Lor Kelurahan Kenjeran Kecamatan Bulak Surabaya. Instrumen dalam penelitian adalah kuesioner untuk mengetahui gambaran karakteristik, perilaku dan keluhan yang dirasakan responden, Spirometer untuk mengukur status fungsi paru responden, Thermo-Hygro-Anemo untuk mengukur suhu, kelembapan,kecepatan angin, dan arah angin. 87 Hasil penelitian, didapatkan bahwa responden rata-rata berusia 41.6 tahun, telah bekerja sebagai pengasap rata-rata selama 16.6 tahun dengan tingkat pendidikan mayoritas sampai Sd/sederajat sebanyak 18 orang (72%). Tidak ada yang memiliki kebiasaan merokok dan riwayat pekerjaan lain, pemakaian penutup hidung kain sederhana sebanyak 7 orang (28%), sebanyak 17 orang (68%) melakukan pengasapan selama ≥8 jam perhari, dan 24 orang (96%) bekerja ≥ 5 hari dalam seminggu. Pengukuran Thermo-Hygro-Anemo didapatkan suhu rata-rata 33.44 ºC, kelembapan rata-rata 62.5%, kecepatan angin rata-rata 1.1553 m/s, dan angin berhembus dari ke arah utara. Pengukuran spirometer, didapatkan hasil responden dengan paru normal terdapat 12 orang (48%), dan risiko penurunan fungsi paru terdapat 13 orang (52%). Kesimpulan, paparan asap dari pengas apan ikan dimungkinkan menyebabkan gangguan kesehatan khususnya pada fungsi paru. Oleh sebab itu, para pekerja harus sadar akan pemakaian alat pelindung diri, seperti masker dan protective googles serta pemeriksaan kesehatan berkala ke fasilitas pelayanan kesehatan terdekat. Kata kunci : Pengasapan ikan, paparan asap, gangguan kesehatan, fungsi paru,

Actions (login required)

View Item