ANANG EKO PRIBADI, 100911316 (2011) KESESUAIN PROSEDUR TANGGAP DARURAT KEBAKARAN BERDASARKAN KEPMENAKER R.I. NO. KEP-186/MEN/1999 DAN KEPDIRJEN PERKIM NO. 58/KPTS/DM/2002 (Studi Kasus di Rumah Sakit Delta Surya Sidoarjo). Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

Preview	Text (ABSTRAK) gdlhub-gdl-s1-2011-pribadiana-20399-fkm731-k.pdf Download (268kB) | Preview
	Text (FULL TEXT) gdlhub-gdl-s1-2011-pribadiana-17126-fkm731-k.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Kebakaran dapat terjadi kapan saja, dimana saja, yang datangnya tiba-tiba dan berdampak merugikan, baik bagi pengusaha, karyawan, masyarakat maupun lingkungan. Rumah sakit salah satu tempat yang juga juga tidak lepas dari bahaya kebakaran, oleh sebab itu perlu upaya pencegahan dan penanggulangan kebakaran berupa prosedur tanggap darurat kebakaran. Tujuan umum penelitian ini adalah mempelajari kesesuaian prosedur tanggap darurat kebakaran berdasarkan Kepmenaker No. Kep 186/MEN/ 1999 dan Kepdirjen Perkim No. 58/KPTS/DM/2002 di RS Delta Surya Sidoarjo. Sedangkan tujuan khususnya ialah mempelajari rencana tindakan darurat kebakaran, prosedur tanggap darurat kebakaran, tim tanggap darurat kebakaran, fasilitas tanggap darurat kebakaran dan kesesuaian prosedur tanggap darurat kebakaran berdasarkan Kepmenaker No. Kep 186/MEN/1999 dan kepdirjen Perkim No. 58/KPTS/DM/2002. Penelitian ini adalah penelitian observasional deskriptif dengan pendekatan secara cross sectional. Objek penelitian adalah tim tanggap darurat kebakaran dan fasilitas tanggap darurat di RS Delta Surya Sidoarjo. Data primer diperoleh dari observasi dan wawancara serta data sekunder diperoleh dari perusahaan.Waktu penelitian mulai Desember hingga Maret 2011 Berdasarkan hasil penelitian, RS Delta Surya Sidoarjo sudah memiliki RTDK dalam bentuk pedoman penanggulangan bencana. Prosedur tanggap darurat kebakaran telah ada dan belum disosialisasikan kepada karyawan, telah dibentuk tim tanggap darurat yang disebut tim penanggulangan bencana, fasilitas tanggap darurat kebakaran terutama APAR masih kurang baik dan adanya ketidaksesuaian prosedur tanggap darurat kebakaran RS Delta Surya Sidoarjo dengan Kepdirjen Perkim No. 58/KPTS/DM/2002. Disarankan untuk membuat kebijakan mengenai kebakaran dan dibentuk tim tanggap darurat kebakaran. Untuk APAR yang telah kadaluarsa segera diganti dengan yang baru atau direfill. Kemudian dilakukan revisi prosedur tanggap darurat kebakaran setiap setahun sekali sesuai dengan peraturan yang berlaku.

Actions (login required)

View Item