KANISIUS DUGIS KAMBULAWANG, 100911382 (2011) ANALISIS KINERJA KERJA PETUGAS PELAKSANA PROGRAM MALARIA DARI ASPEK LINGKUNGAN YANG MEMPENGARUHI PENINGKATAN KASUS MALARIA DI KABUPATEN MANGGARAI TIMUR TAHUN 2010. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.
|
Text (ABSTRAK)
gdlhub-gdl-s1-2011-kambulawan-20466-fkm971-k.pdf Download (268kB) | Preview |
|
Text (FULL TEXT)
gdlhub-gdl-s1-2011-kambulawan-17175-fkm971-a.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy |
Abstract
Prevalensi kejadian Malaria di Kabupaten Manggarai Timur pada tahun 2008 – 2010 mencapai lebih dari 10%. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisi kinerja dari petugas pelaksana dari program Malaria dilihat dari aspek lingkungan yang mempengaruhi peningkatan kasus Malaria di area Dinas Kesehatan, Manggarai Timur, NTT. Penelitian ini merupakan penelitian observasi dengan desain cross sectional. Unit analisis dalam penelitian ini adalah 17 petugas yang menangani program Malaria. Analisa data menggunakan analisis deskriptive dalam disajikan dalam bentuk tabel dan narasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada kemampuan petugas dalam merencanakan program Malaria, mean gabungan 0,570 dengan 8 variabel pada kategori baik dan 6 variable pada kategori kurang. Kemampuan petugas dalam melaksanakan program surveilance Malaria, didapatkan mean gabungan 0,380 dengan 3 variabel pada kategori cukup dan 5 variabel pada kategori kurang. Kemampuan petugas dalam menilai aspek lingkungan fisik, didapatkan mean gabungan 0,250 dengan 1 variabel pada kategori baik dan 3 variable pada kategori kurang. Kemampuan petugas dalam menilai aspek lingkungan kimia, didapatkan mean gabungan 0,330 dengan 2 variable pada kategori kurang dan 7 variabel pada kategori baik. Kemampuan petugas dalam menilai faktor lingkungan biologi, didapatkan mean gabungan 0,290 dengan 2 variabel pada kategori baik dan 7 variabel pada kategori kurang. Keaktifan petugas dalam merencanakan program Malaria, didapatkan mean gabungan 0,450 dengan 5 variabel pada kategori baik dan 6 variable dalam kategori kurang. Keaktifan petugas dalam aspek lingkungan, didapatkan mean gabungan 0,270 dengan 3 variable pada kategori baik dan 8 variabel pada kategori kurang. Faktor penghambat dalam pemberantasan Malaria, didapatkan mean gabungan 0,500 dengan 3 variabel dalam kategori baik dan 3 variable pada kategori kurang. Dapat disimpulkan bahwa kinerja petugas pemberantasan Malaria di Dinas Kesehatan, Manggarai Timur, NTT masih rendah. Hal ini mungkin disebabkan karena kurangnya pengetahuan petugas dalam bidang kesehatan lingkungan, sehingga, kemampuan dan keaktifan mereka dalam pemberantasan Malaria masih kurang.
Item Type: | Thesis (Skripsi) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Additional Information: | KKC KK FKM 97 /11 Kam a | ||||||
Uncontrolled Keywords: | MALARIA ; ENVIRONMENTAL | ||||||
Subjects: | R Medicine > RA Public aspects of medicine > RA1-1270 Public aspects of medicine > RA421-790.95 Public health. Hygiene. Preventive medicine > RA565-600 Environmental health | ||||||
Divisions: | 10. Fakultas Kesehatan Masyarakat | ||||||
Creators: |
|
||||||
Contributors: |
|
||||||
Depositing User: | Tn Fariddio Caesar | ||||||
Date Deposited: | 26 Oct 2011 12:00 | ||||||
Last Modified: | 28 Oct 2016 00:07 | ||||||
URI: | http://repository.unair.ac.id/id/eprint/22937 | ||||||
Sosial Share: | |||||||
Actions (login required)
View Item |