MERINA MIRZATRIANA, 040418999 (2009) PENGARUH FAKTOR-FAKTOR STRES KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN BIDANG KEUANGAN PADA PT.PLN (PERSERO) DISTRIBUSI JAWA TIMUR. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

Preview	Text (ABSTRAK) gdlhub-gdl-s1-2010-mirzatrian-11535-b6709-k.pdf Download (306kB) | Preview
	Text (FULL TEXT) gdlhub-gdl-s1-2010-mirzatrian-10556-b6709.pdf Restricted to Registered users only Download (940kB) | Request a copy

Abstract

Penelitian yang dilakukan ini berjudul “Pengaruh Faktor-Faktor Stres Kerja Terhadap Kinerja Karyawan Bidang Keuangan Pada PT. PLN (Persero) Distribusi Jawa Timur”. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui apakah stres kerja yang bersumber dari faktor organisasi, faktor individu, faktor kelompok, dan faktor lingkungan yang bersifat fisik secara bersama-sama mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap kinerja karyawan Bidang Keuangan PT. PLN (Persero) Distribusi Jawa Timur, dan untuk mengetahui dari keempat faktor tersebut, manakah yang mempunyai pengaruh dominan terhadap kinerja karyawan Bidang Keuangan PT. PLN (Persero) Distribusi Jawa Timur. Alat statistik yang digunakan untuk menganalisis adalah Regresi Linear Berganda. Persamaan Regresi yang dihasilkan adalah sebagai berikut: Y = 6,133 – 0,208X1 – 0,128X2 – 0,219X3 – 0,166X4 + e . Dari persamaan tersebut dapat dilihat bahwa angka variabel faktor-faktor penyebab stres kerja adalah negatif, artinya terdapat hubungan yang berlawanan antara stres kerja dengan kinerja karyawan Bidang Keuangan PT. PLN (Persero) Distribusi Jawa Timur. Sehingga dapat dikatakan bahwa stres kerja mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap kinerja karyawan Bidang Keuangan PT. PLN (Persero) Distribusi Jawa Timur. Hasil perhitungan dan analisis data menghasilkan nilai koefisien korelasi (R multiple) adalah 0,774 atau mendekati 1 dan nilai koefisien determinasi sebesar 0,600. Nilai koefisien korelasi (R multiple) sebesar 0,774, mempunyai arti bahwa hubungan antara variabel bebas dan variabel terikat adalah cukup erat dan positif. Dimana perubahan terhadap variabel bebas akan diikuti oleh variabel terikat. Nilai koefisien determinasi sebesar 0,600 ini mempunyai arti bahwa faktor kepuasan kerja yang terdiri dari faktor organisasi (X1), faktor individu (X2), faktor kelompok (X3), dan faktor lingkungan yang bersifat fisik (X4) mampu memberikan pengaruh terhadap kinerja karyawan (Y) sebesar 60,0%. Berdasarkan hasil pembuktian hipotesis yang di uji dengan uji F dan uji t menunjukkan bahwa secara bersama-sama dan secara parsial variabel bebas yang terdiri dari faktor organisasi (X1), faktor individu (X2), faktor kelompok (X3), dan faktor lingkungan yang bersifat fisik (X4) memiliki pengaruh yang signifikan terhadap kinerja karyawan (Y), sehingga hipotesa penelitian terbukti kebenarannya. Berdasarkan perhitungan coefficient standardized beta tiap variabel bebas, menunjukkan bahwa nilai coefficient standardized beta variabel faktor organisasi (X1) adalah sebesar 0,424 dan merupakan nilai terbesar diantara nilai coefficient standardized beta variabel bebas lainnya, sehingga dapat dikatakan bahwa variabel faktor organisasi (X1) mempunyai pengaruh yang dominan terhadap kinerja karyawan (Y).

Actions (login required)

View Item