NAELIS SOFITA, 100911404 (2011) PENGARUH PENAMBAHAN BUNGA ROSELLA (Hibiscus Sabdariffa L) DAN JAMBU BIJI (Psidium Guajava L) PADA PERMEN JELLY TERHADAP DAYA TERIMA, NILAI GIZI (Vitamin C dan Serat) DAN NILAI EKONOMI. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.
|
Text (ABSTRAK)
gdlhub-gdl-s1-2011-sofitanael-20493-fkm128-k.pdf Download (327kB) | Preview |
|
Text (FULL TEXT)
gdlhub-gdl-s1-2011-sofitanael-17202-fkm128-p.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) | Request a copy |
Abstract
Karies gigi dan sariawan merupakan penyakit gigi dan jaringan pendukung gigi yang banyak dijumpai pada anak-anak sekolah da sar di Indonesia. Karies gigi disebabkan karena makanan kariogenik yaitu salah sa tunya adalah permen. Permen yang ada biasanya rasanya manis dan sangat miskin akan zat gizi. Diperlukan inovasi permen yang tinggi vitamin C, tinggi serat dan rendah sukrosa. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis pengaruh penambahan Bunga Ro sella dan Jambu Biji pada permen jelly terhadap daya terima (warna, aroma, kekenya lan dan rasa), nilai gizi (vitamin C dan serat) dan nilai ekonomi. Jenis penelitian dalam pengembangan produk menggunakan eksperimental murni dan uji organoleptik menggunakan eksperimental semu dengan rancangan acak lengkap 6 kali pengulangan. Pada uji pendahuluan dila kukan penilaian oleh panelis terbatas sebanyak 5 orang dan pada uji lanjutan dilakukan penilaian oleh panelis tak terlatih sebanyak 31 anak. Teknik analisis menggunakan an alisis deskriptif dan analisis statistik untuk mengetahui perbedaan daya terima dengan uji Friedman dan Wilcoxon Sign Rank Test pada α =0,05. Hasil uji organoleptik permen jelly yang paling disukai (warna, aroma, kekenyalan dan rasa) adalah permen jelly F5 (Rosella 80% dan Jambu Biji 20%) skor rata-rata = 4,11, sedangkan yang paling tidak di sukai permen jelly F4 (Rosella 60% dan Jambu Biji 40%) skor rata-rata = 3,87. Kandunga n vitamin C tertinggi permen jelly F5 (Rosella 80% dan Jambu Biji 20%) se besar 80,46mg/100g dan kandungan vitamin C terendah permen jelly F2 (Rosella 30% dan Jambu Biji 70%) sebesar 48,3 mg/100g. Kandungan serat tertinggi permen jelly F5 (Rosella 80% dan Jambu Biji 20%) sebesar 3,57%/100g dan kandungan serat terendah permen jelly F2 (Rosella 30% dan Jambu Biji 70%) sebesar 2,51%/100g. Food cost termahal permen jelly F5 (Rosella 80% dan Jambu Biji 20%) Rp.4.984,94 dan food cost termurah permen jelly F2 (Rosella 30% dan Jambu Biji 70%) Rp.4.845,48. Nilai ekonomi gizi vitamin C termahal F2 (Rosella 30% dan ADLN Perpustakaan universitas Airlangga Skripsi Pengaruh penambahan bunga... Naelis Sofita Jambu Biji 70%) yaitu Rp.100,32/g dan nilai ekonomi gizi vitamin C termurah F5 (Rosella 80% dan Jambu Biji 20%) yaitu Rp.61,96/g. Nilai ekonomi serat termahal F2 (Rosella 30% dan Jambu Biji 70%) yaitu Rp.1.930,47/g dan nilai ekonomi serat termurah F5 (Rosella 80% dan Jambu Biji 20%) yaitu Rp.1.396,34/g. Daya simpan permen jelly selama 3 bulan tidak ada perubahan warna, aroma dan jamur. Hasil uji Friedman menunjukkan ada perbedaan terhadap karakteristik warna (p = 0,033) dan kekenyalan (p = 0,000). Permen jelly F5 (Rosella 80% dan Jambu Biji 20%) mempunyai daya terima baik (warna, aroma, kekenyalan dan rasa), nila i gizi tinggi (vitamin C dan serat), nilai ekonomi gizi murah dan rendah sukrosa dapat digunakan sebagai alternatif jajanan sehat untuk mencegah karies gigi dan sariawan pada anak-anak.
Item Type: | Thesis (Skripsi) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Additional Information: | KKC KK FKM 128 /11 Sof p | ||||||
Uncontrolled Keywords: | ROSELLA ; ROYAL JELLY | ||||||
Subjects: | T Technology > TX Home economics > TX341-641 Nutrition. Foods and food supply | ||||||
Divisions: | 10. Fakultas Kesehatan Masyarakat | ||||||
Creators: |
|
||||||
Contributors: |
|
||||||
Depositing User: | Tn Fariddio Caesar | ||||||
Date Deposited: | 28 Oct 2011 12:00 | ||||||
Last Modified: | 28 Oct 2016 20:56 | ||||||
URI: | http://repository.unair.ac.id/id/eprint/22955 | ||||||
Sosial Share: | |||||||
Actions (login required)
View Item |