ANIK WAHDHANIYAH, 100911327 (2011) HUBUNGAN ANTARA KECACINGAN PADA PETUGAS PENGELOLA LIMBAH DENGAN PENGELOLAAN LIMBAH PADAT MEDIS SERTA NON MEDIS DI RSUD KABUPATEN SIDOARJO. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

Preview	Text (ABSTRAK) gdlhub-gdl-s1-2011-wahdhaniya-20527-fkm130-k.pdf Download (270kB) | Preview
	Text (FULLTEXT) gdlhub-gdl-s1-2011-wahdhaniya-17226-fkm130-h.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Limbah medis rumah sakit dapat dianggap sebagai mata rantai penyakit menular, sampah bisa menjadi tempat tertimbunnya organisme penyakit dan menjadi sarang serangga ataupun tikus. Disamping itu sampah juga mengandung berbagai bahan kimia beracun dan benda-benda tajam yang dapat menimbulkan cedera. Partikel debu dalam sampah medis dapat menimbulkan pencemaran udara dan akan menyebarkan kuman penyakit dan kontaminasi peralatan medis dan makanan. Untuk itu, perlu adanya pengelolaan limbah medis dan non medis agar tidak menjadi sumber penularan penyakit dan didalam pengelolaan tersebut harus sesuai dengan aturan yang ada agar tidak menimbulkan infeksi nosokomial. Berdasarkan studi pendahuluan yang dilakukan melalui observasi dan wawancara dengan petugas limbah padat didapatkan bahwa beberapa petugas meskipun sudah makan banyak setiap hari tetapi tetap saja masih kurus. Oleh karena itu perlu adanya penelitian lebih lanjut terhadap kasus tersebut. Berdasarkan kejadian tersebut, diperlukan adanya penanganan yang baik terhadap limbah padat medis dan non medis yang sesuai dengan persyaratan yang tercantum dalam Kepmenkes RI No : 1204/MENKES/SK/X/2004 tentang Persyaratan Kesehatan Lingkungan Rumah Sakit. Tujuan penelitian ini adalah Menganalisis Hubungan Kejadian Kecacingan pada Petugas Limbah dengan Pengelolaan Limbah Padat Medis serta Non Medis di RSUD Kabupaten Sidoarjo. Penelitian ini termasuk jenis penelitian observasional, menurut waktunya merupaka penelitian cross sectional. Pengumpulan data dilakukan melalui observasi, wawancara dan pembagian kuesioner. Sampel Penelitian ini adalah seluruh petugas limbah padat medis dan non medis di RSUD Kabupaten Sidoarjo dengan total sampel sebanyak 10 orang. Variabel bebas pada penelitian ini adalah higiene perorangan dan variabel terikat pada penelitian ini adalah kejadian kecacingan. Data yang diperoleh dari hasil observasi, wawancara dan kuisioner akan diolah secara analitik. Dari hasil penelitian, pengelolaan limbah padat medis meliputi pemilahan, pewadahan, pengumpulan, pengangkutan, tempat penampungan sementara, dan pengelolaan non medis meliputi pemilahan, pewadahan, pengumpulan, dan pengangkutan. Sedangkan, kejadian kecacingan yang dialami oleh petugas limbah padat medis dan non medis sebanyak 7 orang dan higiene perorangan yang dianalisa ialah kebiasaan mencuci tangan dan mandi, kebiasaan kontak dengan tanah, penggunaan APD, sumber air minum dan data minum obat. Berdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa pengelolaan limbah padat medis dan non medis di RSUD Kabupaten Sidoarjo sudah memenuhi prosedur pengelolaan dan kejadian kecacingan dipengaruhi oleh kebiasaan mencuci tangan dan mandi, penggunaan APD dan data minum obat.

Actions (login required)

View Item