WAHYU DILLYANTY, 100911296 (2011) ANALISIS PELAKSANAAN KELAMBUNISASI BERINSEKTISIDA PADA KEGIATAN PENCEGAHAN DAN PENANGGULANGAN FAKTOR RISIKO MALARIA (Studi kasus di Puskesmas Savanajaya Kabupaten Buru). Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

Preview	Text (ABSTRAK) gdlhub-gdl-s1-2011-dillyantyw-20540-fkm119-k.pdf Download (265kB) | Preview
	Text (FULL TEXT) gdlhub-gdl-s1-2011-dillyantyw-17240-fkm119-a.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Penyakit malaria sampai saat ini masih merupakan masalah kesehatan masyarakat, dan ironisnya semakin meningkat dari tahun ke tahun. Penggunaan kelambu berinsektisida merupakan salah satu cara pencegahan dan penanggulangan faktor risiko di daerah endemis. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pelaksanaan kelambunisasi berinsektisida di Puskesmas Savanajaya dan menganalisis kurang optimalnya pelaksanaan kelambunisasi. Penelitian dilaksanakan dengan rancangan croos sectional dengan menggunakan pendekatan kualitatif. Wawancara dilaksanakan pada petugas Puskesmas dan kader yang dilibatkan dalam kegiatan program. Teknik pengumpulan data adalah melalui wawancara dan observasi langsung. Pelaksanaan kelambunisasi dalam penelitian ini menunjukan bahwa pre kegiatan program tidak melakukan mapping dan planning. Dikarenakan ketidaktahuan petugas. Kegiatan pembagian kelambu dilaksanakan tidak kepada seluruh masyarakat dan jumlah yang diberikan tidak sesuai standar Kementerian Kesehatan. Sasaran penjelasan yang diberikan kepada masyarakat adalah individu, sehingga penjelasan yang diberikan tidak menggunakan alat peraga. Kegiatan program kelambunisasi berinsektisida harus melakukan kegiatan mapping dan planning, sehingga tujuan yang diinginkan tercapai. Kegiatan perencanaan harus menjadi agenda pelatihan bagi petugas Puskesmas Savanajaya. Kerjasama dengan Kementerian Kesehatan Republik Indonesia atau Dinas Kesehatan Provinsi dalam pengadaan buku pedoman dalam pelaksanaan program pemberantasan malaria.

Actions (login required)

View Item