KAJIAN FAKTOR PENENTU PELAKSANAAN TIGA PROGRAM POKOK USAHA KESEHATAN SEKOLAH (TRIAS UKS) DI SDN BANYUANYAR 1 DAN SDN RONGTENGAH 2 KECAMATAN SAMPANG KABUPATEN SAMPANG

APRILIANA LAILATUL MAGHFIROH, 100710199 (2011) KAJIAN FAKTOR PENENTU PELAKSANAAN TIGA PROGRAM POKOK USAHA KESEHATAN SEKOLAH (TRIAS UKS) DI SDN BANYUANYAR 1 DAN SDN RONGTENGAH 2 KECAMATAN SAMPANG KABUPATEN SAMPANG. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

[img]
Preview
Text (ABSRAK)
gdlhub-gdl-s1-2011-maghfiroha-20564-fkm139-k.pdf

Download (270kB) | Preview
[img] Text (FULL TEXT)
gdlhub-gdl-s1-2011-maghfiroha-17253-fkm139-k.pdf
Restricted to Registered users only

Download (28MB) | Request a copy
Official URL: http://lib.unair.ac.id

Abstract

Indonesia adalah negara sedang berkembang yang derajat kesehatannya rendah. Riskesdas tahun 2007 menyebutkan bahwa prevalensi gizi buruk yang berada diatas rerata nasional (5,4%) ditemukan pada 21 provinsi dan 216 kabupaten/kota. Angka kematian Indonesia 6,25 per 1000 orang, peringkat ke 69 jika dibandingkan dengan beberapaa negara yang lain (CIA World Factbook, 2010). Angka kematian anak usia sekolah memberikan sumbangan 1,9% terhadap total angka kematian penduduk Indonesia. Salah satu usaha untuk menurunkan angka kematian dan kesakitan adalah Usaha Kesehatan Sekolah (UKS). Namun jumlah sekolah dasar di Kabupaten Sampang yang dapat melaksanakan UKS dengan strata optimal hanya 4,1% dan sisanya strata UKS minimal. Penelitian ini dilakukan untuk mengkaji faktor penentu pelaksanaan Tiga Program Pokok Usaha Kesehatan Sekolah (TRIAS UKS) di SDN Banyuanyar 1 dan SDN Rongtengah 2. Penelitian bersifat deskriptif ini dilakukan dengan rancangan cross sectional dengan menggunakan pendekatan kualitatif. Wawancara dilakukan pada Tim Pembina UKS dan Tim Pelaksana UKS di SDN Banyuanyar 1 yang berstrata UKS optimal dan SDN Rongtengah 2 yang berstrata UKS minimal. Subjek ditarik dari populasi dengan cara purposive sampling. Wawancara mendalam dilakukan untuk mendapatkan informasi lebih mendalam tentang pelaksanaan UKS yang merupakan variabel yang diteliti, yaitu pengetahuan, sikap, motivasi, sumber daya manusia, dana, pemberlakuan SKB 4 Menteri, dan pelaksanaan TRIAS UKS. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian responden memahami UKS sebagai promosi kesehatan dan sebagian yang lain memahami UKS sebagai suatu tindakan kuratif. Semua responden setuju terhadap adanya UKS dan ada beberapa kendala dalam pelaksanaannya. Motivasi responden dalam menjalankan UKS adalah untuk meningkatkan kesehatan masyarakat dan karena untuk memenangkan lomba UKS. Kemudian, tidak semua responden terlibat dalam pelaksanaan UKS. SKB 4 Menteri tidak dijadikan sebagai pedoman pelaksanaan UKS. Selain itu, SDN Banyuanyar 1 dan SDN Rongtengah 2 tidak melaksanakan semua indikator pelaksanaan TRIAS UKS sesuai dengan stratanya. Faktor penentu pelaksanaan UKS di SDN Banyuanyar 1 dan SDN Rongtengah 2 dapat memberikan kontribusi yang berbeda terhadap pelaksanaan TRIAS UKS di sekolah tersebut. Sehingga kedua sekolah dan Tim Pembina UKS harus memperhatikan faktor penentu serta mengevaluasinya agar pelaksanaan UKS dapat maksimal.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: KKC KK FKM !39 /11 Mag k
Uncontrolled Keywords: SCHOOL HEALTH SERVICES
Subjects: R Medicine > R Medicine (General) > R735-854 Medical education. Medical schools. Research
Divisions: 10. Fakultas Kesehatan Masyarakat
Creators:
CreatorsNIM
APRILIANA LAILATUL MAGHFIROH, 100710199UNSPECIFIED
Contributors:
ContributionNameNIDN / NIDK
Thesis advisorAnnis Catur Adi, Dr. , Ir., M.SiUNSPECIFIED
Depositing User: Tn Fariddio Caesar
Date Deposited: 01 Nov 2011 12:00
Last Modified: 28 Oct 2016 22:06
URI: http://repository.unair.ac.id/id/eprint/22976
Sosial Share:

Actions (login required)

View Item View Item