ILHAM PRAWIDI SAKTI, 100710128 (2011) RISK ASSESSMENT POTENSI BAHAYA LEDAKAN DAN KEBAKARAN (Studi pada Warung Makan yang Menggunakan Kompor Gas Elpiji di Sepanjang Jalan Raya Mulyorejo, Surabaya). Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

Preview	Text (ABSTRAK) gdlhub-gdl-s1-2011-saktiilham-20649-fkm172-k.pdf Download (293kB) | Preview
	Text (FULL TEXT) gdlhub-gdl-s1-2011-saktiilham-17316-fkm172-r.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Kasus ledakan dan kebakaran akibat pemakaian kompor gas Elpiji banyak terjadi di tengah masyarakat tidak terkecuali pemilik warung. Meskipun bukan tempat kerja formal, keselamatan dan kesehatan pemilik dan tenaga kerja warung harus diperhatikan. Salah satu upayanya yaitu dengan melakukan risk assessment untuk mengetahui besarnya kemungkinan potensi bahaya ledakan dan kebakaran yang dapat terjadi di tempat kerja tersebut. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan rancangan cross sectional. Variabel penelitian adalah identifikasi sumber bahaya, penilaian risiko, upaya pencegahan yang telah dilakukan, serta risiko sisa. Kriteria penilaian berdasarkan standard dari head quarter Total E&P Indonesie, Paris yang telah dimodifikasi. Sasaran penelitian ini adalah 7 warung makan yang berada di sepanjang Jalan Raya Mulyorejo, Surabaya. Hasil penilaian menunjukkan bahwa 4 warung memiliki tingkat risiko extreme, dan 3 warung memiliki tingkat risiko high. Upaya pencegahan yang dilakukan meliputi upaya teknik, administratif, dan pemakaian Alat Pelindung Diri (APD). Risiko sisa menunjukkan bahwa 4 warung memiliki tingkat risiko moderate, dan 3 warung memiliki tingkat risiko low. Dapat disimpulkan bahwa tingkat risiko bahaya ledakan dan kebakaran di 7 warung makan sepanjang jalan Mulyorejo tergolong tinggi. Meskipun telah dilakukan upaya pencegahan, namun masih terdapat bahaya yang diterima pekerja. Untuk itu, agar tingkat risiko dapat ditekan semaksimal mungkin perlu dilakukan upaya yang meliputi sosialisai tentang cara menggunakan kompor gas Elpiji dengan benar, sosialisasi cara merawat komponen kompor, menggunakan APD khusus tenaga kerja di dapur, serta melakukan pemeriksaan kesehatan secara rutin.

Actions (login required)

View Item