DZANIL HIKAM ROFIQI, 100710076 (2011) FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KELUHAN GANGGUAN SALURAN PERNAFASAN PADA TENAGA KERJA DI BAGIAN SANDBLASTING (Studi Kasus di PT Bangun Sarana Baja Gresik). Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.
|
Text (ABSTRAK)
gdlhub-gdl-s1-2011-rofiqidzan-20655-fkm176-k.pdf Download (300kB) | Preview |
|
Text (FULL TEXT)
gdlhub-gdl-s1-2011-rofiqidzan-17322-fkm176-f.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy |
Abstract
PT. Bangun Sarana Baja merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidang fabrikasi dan konstruktor baja, di dalam proses produksinya terdapat proses sandblasting yang menghasilkan debu. Pekerja yang terpapar debu secara terus-menerus akan mengalami keluhan gangguan saluran pernafasan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor yang berhubungan terhadap keluhan gangguan pernafasan pada tenaga kerja di PT. Bangun Sarana Baja Gresik Bagian Sandblasting. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan rancangan cross sectional. Penelitian dilakukan dengan wawancara dan observasi. Populasi penelitian ini adalah tenaga kerja yang bekerja di bagian sandblasting. Sampel penelitian sebanyak 34 tenaga kerja yang ditarik dari populasi dengan simple random sampling. Variable bebas penelitian ini adalah umur, masa kerja, kebiasaan merokok, dan pemakaian APD respirator. Hasil penelitian menunjukkan bahwa umur responden adalah 20-29 tahun (50%), masa kerja responden sebagian besar 1-3 tahun (82,4%), mayoritas tenaga kerja memiliki kebiasaan merokok (82,4%) dan tidak pernah memakai APD respirator (47%). Kadar debu masih dibawah Nilai Ambang Batas (NAB), untuk gudang 12 sebesar 8,4472 mg/m², gudang 13 sebesar 5.8006 mg/m3 dan gudang 1 sebesar 1,0556 mg/m3. tenaga kerja yang merasakan adanya keluhan sebanyak 26 orang (76,5%) dengan keluhan terbanyak adalah sesak nafas (40,6%). Hasil dari analisis chi-square dengan melihat uji fisher menunjukkan bahwa ada hubungan antara umur, kebiasaan merokok dan kebiasaaan memakai APD respirator dengan keluhan gangguan saluran pernafasan Pemasangan local exhauster pada lingkungan kerja yang terpapar debu perlu dilakukan. Pengawasan dalam penggunaan Alat Pelindung Diri (APD) terus ditingkatkan, dan dilakukan Pemantauan Lingkungan kerja secara rutin
Item Type: | Thesis (Skripsi) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Additional Information: | KKC KK FKM 176 / 11 Rof f | ||||||
Uncontrolled Keywords: | BREATING APPARATUS | ||||||
Subjects: | R Medicine > RA Public aspects of medicine > RA1-1270 Public aspects of medicine > RA421-790.95 Public health. Hygiene. Preventive medicine > RA773-788 Personal health and hygiene | ||||||
Divisions: | 10. Fakultas Kesehatan Masyarakat | ||||||
Creators: |
|
||||||
Contributors: |
|
||||||
Depositing User: | Tn Fariddio Caesar | ||||||
Date Deposited: | 07 Nov 2011 12:00 | ||||||
Last Modified: | 28 Oct 2016 20:52 | ||||||
URI: | http://repository.unair.ac.id/id/eprint/23012 | ||||||
Sosial Share: | |||||||
Actions (login required)
View Item |