SITI SHOBIKHATUL MAGHFIROH, 100710259 (2011) PERBEDAAN PENGETAHUAN DAN SIKAP TERHADAP TINDAKAN PENCEGAHAN PENULARAN TB PARU PADA KELUARGA TB PARU DAN BUKAN TB PARU TAHUN 2010 (STUDI DI PUSKESMAS TAMBAKBOYO KABUPATEN TUBAN). Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

Preview	Text (ABSTRAK) gdlhub-gdl-s1-2011-maghfirohs-20672-fkm190-k.pdf Download (293kB) | Preview
	Text (FULL TEXT) gdlhub-gdl-s1-2011-maghfirohs-17341-fkm190-p.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Tuberkulosis adalah penyakit menular langsung yang disebabkan oleh kuman TB (Mycobacterium tuberculosis). Dalam pelayanan kesehatan tidak terlepas dari keterlibatan keluarga sebagai orang terdekat pasien terutam pasien TB paru. Pengetahuan dan sikap tentang TB sangat dibutuhkan untuk mencegah penularan TB Paru dilingkungan keluarga. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis perbedaan pengetahuan dan sikap terhadap tindakan pencegahan penularan TB paru pada keluarga TB paru dan bukan TB paru di Puskesmas Tambakboyo Kabupaten Tuban. Penelitian ini bersifat observasional dengan rancangan case control. Subjek dalam penelitian ini menggunakan total populasi dengan 33 sampel kasus dan 33 sampel kontrol. Wawancara mendalam dengan alat bantu kuesioner dilakukan untuk mendapatkan informasi lebih mendalam tentang variabel – variabel yang diteliti. Variabel bebas penelitian adalah adalah jenis kelamin, umur, pendidikan, pekerjaan, pengetahuan dan sikap. Hasil penelitian menunjukkan sebagian besar responden berjenis kelamin perempuan (60,6%), berusia < 50 tahun (87,9%), pendidikan tidak sekolah (42,4%), tidak bekerja (37,9%), memiliki pengetahuan kurang (54,5%), sikap kurang (57,6%), dan tindakan pencegahan penularan TB Paru kurang (59,1%). Hasil analisis statistik uji chi square menunjukkan bahwa tidak ada perbedaan jenis kelamin (p = 1,000), umur (p=0,258), pendidikan (p=0,743), pekerjaan (p=0,350), pengetahuan (p=0,805), sikap (p=0,455), tindakan pencegahan penularan TB Paru (p=0,317), pengetahuan terhadap tindakan penularan TB Paru (p=0,459 dan p=0,056) dan sikap terhadap tindakan penularan TB Paru (p=0,149 dan p=0.605) pada keluarga TB Paru dengan keluarga bukan TB Paru. Dapat disimpulkan bahwa tidak ada perbedaan pengetahuan dan sikap terhadap tindakan pencegahan penularan TB Paru pada keluarga TB Paru dengan keluarga bukan TB Paru. Perlunya intervensi dari tenaga kesehatan melalui media penyuluhan untuk meningkatkan pengetahuan dan sikap masyarakat terhadap upaya pencegahan penularan TB Paru. Kata

Actions (login required)

View Item