SRI RAHAYU NINGSIH, 100710159 (2011) ANALISIS FAKTOR PENYEBAB PERKAWINAN USIA MUDA (Studi Kasus di Kecamatan Sambeng Kabupaten Lamongan). Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

Preview	Text (ABSTRAK) gdlhub-gdl-s1-2011-ningsihsri-20683-fkm184-k.pdf Download (292kB) | Preview
	Text (FULL TEXT) gdlhub-gdl-s1-2011-ningsihsri-17351-fkm184-a.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Pendewasaan usia kawin bagi wanita bertujuan untuk menciptakan kehidupan berumah tangga yang bahagia dan sehat, serta menghindari beberapa dampak negatif dari kawin muda. Tetapi perkawinan wanita usia muda masih banyak terjadi terutama di pedesaan. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui faktor dominan penyebab perkawinan usia muda di Kecamatan Sambeng Kabupaten Lamongan. Penelitian dilaksanakan dengan rancangan cross sectional dengan menggunakan pendekatan kauntitatif. Wawancara dilakukan pada 137 wanita yang kawin usia muda di KUA Kecamatan Sambeng, Kabupaten Lamongan. Wawancara mendalam dilakukan untuk mendapatkan informasi yang lebih mendalam tentang variabel yang diteliti, variabel penelitian adalah pendidikan, pengetahuan, pekerjaan, persepsi, keinginan kawin , kesiapan kawin, kecocokan dengan pasangan, orang tua, ekonomi keluarga, adat istiadat,agama dan media pornografi. Data hasil penelitian dianalisis dengan metode analisis faktor. Dari hasil uji statistik didapatkan persentasi keragaman faktor individu sebesar 24,865%, faktor biologis sebesar 18,116%, faktor pornografi dan keluarga 13,371dan faktor pengetahuan dan agama sebesar 9,970%. Kesimpulan yang dapat ditarik adalah faktor dominan yang menyebabkan perkawinan usia muda adalah faktor individu.

Actions (login required)

View Item