ANDRIAN PRISANDHIE, 100710075 (2011) FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KELUHAN DERMATOSIS PADA PEKERJA PENCUCI SEPEDA MOTOR DAN MOBIL DI SEPANJANG JALAN MULYOREJO. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

Preview	Text (ABSTRAK) gdlhub-gdl-s1-2011-prisandhie-20716-fkm207-k.pdf Download (295kB) | Preview
	Text (FULL TEXT) gdlhub-gdl-s1-2011-prisandhie-17379-fkm207-f.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Dermatosis adalah suatu penyakit yang menyerang organ kulit dimana kulit mengalami inflamasi. Dermatitis bisa timbul akibat suatu pekerjaan terutama pekerjaan yang berhubungan dengan bahan-bahan yang bisa menimbulkan iritasi dan alergi. Salah satu pekerja yang rentan terkena dermatosis adalah pekerja pencuci sepeda motor dan mobil yang dalam kegiatannya secara terus-menerus terpapar oleh bahan iritan berupa deterjen. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor yang berhubungan dengan dermatosis pada pekerja pencuci sepeda motor dan mobil. Penelitian ini adalah penelitian observasional deskriptif dengan rancangan crossectional. Responden adalah seluruh pekerja pencuci sepeda motor dan mobil di sepanjang Jalan Mulyorejo Surabaya. Variabel yang diteliti adalah faktor internal (umur, tingkat pengetahuan, tingkat pendidikan, hygiene perorangan, riwayat atopi), faktor eksternal (masa kerja, sikap kerja, lama jam kerja, frekuensi pencucian) terhadap dermatosis. Untuk mengetahui kuat hubungan antar variabel digunakan koefisiensi kontingensi (C). Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar responden berusia kurang dari 30 tahun, kebanyakan berpendidikan SMP, bekerja lebih dari 8 jam per hari, mayoritas mempunyai masa kerja kurang dari 1 tahun dan berpersonal higiene baik. Sebagian besar responden mengalami keluhan dermatosis dan sifat keluhan tersebut adalah gatal dan sebagian besar dialami pada bagian kaki. Hasil penelitian membuktikan bahwa adanya hubungan sedang antara keluhan dermatosis dengan umur (C = 0,473), tingkat pendidikan (C = 0,450), masa kerja (C = 0,440), frekuensi paparan (C=0,336). Dapat disimpulkan bahwa pekerjaan sebagai pencuci sepeda motor dan mobil berisiko terkena dermatosis. Untuk itu sebaiknya pekerja diberi pengetahuan yang lebih tentang dermatosis terutama tentang pentingnya penggunaan alat pelindung diri untuk mencegah timbulnya penyakit dermatosis pada pekerja pencuci sepeda motor dan mobil.

Actions (login required)

View Item