ANINDYA ASTRIANTI MARTASARI, 100710114 (2011) ANALISIS TIPE BUDAYA ORGANISASI DAN KINERJA DI PUSKESMAS NON PERAWATAN KOTA SURABAYA (Menggunakan Metode VA Culture). Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

Preview	Text (ABSTRAK) gdlhub-gdl-s1-2011-martasaria-20837-fkm247-k.pdf Download (293kB) | Preview
	Text (FULL TEXT) gdlhub-gdl-s1-2011-martasaria-17481-fkm247-a.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Puskesmas perawatan dan non perawatan memiliki perbedaan nilai kinerja. Budaya organisasi dianggap mempengaruhinya. Oleh sebab itu, penelitian ini ditujukkan untuk menganalisis tipe budaya organisasi dan kinerja puskesmas non perawatan di Kota Surabaya Penelitian ini bersifat deskriptif dengan rancang bangun cross-sectional menggunakan pendekatan survey. Unit analisis dalam penelitian ini adalah Puskesmas Mulyorejo, Puskesmas Lidah Kulon, Puskesmas Asem Rowo, dan Puskesmas Klampis Ngasem. Sumber informasi adalah seluruh pegawai di setiap Puskesmas tersebut yang telah bekerja lebih dari atau sama dengan satu tahun. Penilaian budaya organisasi dilakukan dengan metode VA Culture. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tipe budaya organisasi Puskesmas Mulyorejo adalah tipe functional culture, Puskesmas Lidah Kulon adalah tipe network culture, serta Puskesmas Asem Rowo dan Puskesmas Klampis Ngasem adalah tipe process culture. Puskesmas Mulyorejo, Puskesmas Lidah Kulon, dan Puskesmas Asem Rowo termasuk dalam kategori berhasil atau memuaskan. Puskesmas Klampis Ngasem termasuk dalam kategori cukup berhasil atau cukup memuaskan. Perbedaan kinerja dari setiap Puskesmas terjadi karena sifat kepemimpinan yang sesuai dengan kebutuhan Puskesmas. Sehingga budaya organisasi yang dimiliki tidak mempengaruhi hasil kinerja Puskesmas. Puskesmas non perawatan sebaiknya memiliki tipe kepemimpinan yang sesuai dengan kebutuhan di setiap Puskesmas. Kesesuaian tersebut dapat mempengaruhi hasil kinerja di setiap Puskesmas.

Actions (login required)

View Item