ERLY NINDIA SARI, 100911342 (2011) GAMBARAN KUALITAS UDARA AMBIEN TERMINAL KAITANNYA DENGAN GANGGUAN FUNGSI PARU PADA PEDAGANG TETAP WANITA DI TERMINAL JOYOBOYO SURABAYA. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

Preview	Text (ABSTRAK) gdlhub-gdl-s1-2011-sarierlyni-20870-fkm272-k.pdf Download (293kB) | Preview
	Text (FULL TEXT) gdlhub-gdl-s1-2011-sarierlyni-17511-fkm272-g.pdf Restricted to Registered users only Download (742kB) | Request a copy

Abstract

Terminal merupakan salah satu lokasi yang tinggi pencemaran udaranya, karena terminal merupakan pusat kegiatan yang memerlukan jasa transportasi, disamping itu terminal merupakan tempat aktivitas manusia baik karyawan terminal, pedagang dan pemakai jasa. Adanya aktivitas kendaraan bermotor yang setiap hari dan dalam waktu 24 jam tersebut akan memicu adanya pencemaran udara di lingkungan terminal. Pencemaran tersebut tidak hanya berdampak bagi lingkungan terminal saja tapi juga orang-orang yang terlibat di dalam aktivitas terminal setiap harinya. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis gambaran kualitas udara ambient terminal kaitannya dengan gangguan fungsi paru pada pedagang tetap wanita di Terminal Joyoboyo. Penelitian dilaksanakan dengan rancangan cross sectional. Pengukuran kualitas udara dilakukan pada 2 titik di Terminal Joyoboyo dengan pengulangan dua titik di masing-masing titik. Pemeriksaan faal paru dilakukan pada 21 orang pedagang tetap wanita di TerminalJoyoboyo. Variabel bebas umur, lama kerja, kebiasaan merokok, dan anggota keluarga yang merokok. Variabel terikat adalah gangguan fungsi paru. Kualitas udara ambien Terminal Joyoboyo masih di bawah baku mutu udara ambient sesuai dengan Peraturan Gubernur Jatim no. 10 tahun 2009 tentang Baku Mutu Udara Ambien dan Emisi Sumber Tidak Bergerak di Jawa Timur. Hasil pemeriksaan faal paru yang dilakukan pada pedagang tetap wanita di Terminal Joyoboyo menyatakan bahwa 4-19% pedagang wanita mengalami retriksi ringan Kesimpulan yang dapat ditarik adalah kualitas udara ambien tidak dapat diinterpretasikan sebagai penyebab gangguan fungsi paru, tapi gangguan fungsi paru pada pedagang dapat disebabkan karena adanya keluarga responden yang merokok. Maka dari itu, perlu adanyapenyuluhan pada pedagang agar mengingatkan anggota keluarganya yang merokok untuk mengurangi kebiasaan merokok, sedangkan di Terminal Joyoboyo sendiri sebaiknya membangun ruang khusus untuk merokok sesuai dengan Instruksi Walikota Surabaya no. 5 tahun 2008 tentang Kawasan Tanpa Rokok dan Kawasan Terbatas Merokok.

Actions (login required)

View Item