SYAHRUL MUFLIKHUN, 100710246 (2011) ANALISIS HUBUNGAN TIPE BUDAYA ORGANISASI UNIT KERJA RUANG PERAWATAN DENGAN KINERJA PERAWAT DI RUANG PERAWATAN RUMAH SAKIT MUHAMMADIYAH LAMONGAN. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

Preview	Text (ABSTRAK) gdlhub-gdl-s1-2011-muflikhuns-20885-fkm285-k.pdf Download (338kB) | Preview
	Text (FULL TEXT) gdlhub-gdl-s1-2011-muflikhuns-17526-fkm285-a.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Budaya organisasi adalah suatu etika, sikap, perilaku dan cara pandang anggota organisasi terhadap suatu masalah atau perubahan lingkungan. Budaya organisasi memiliki peranan penting dalam sebuah organisasi, termasuk rumah sakit karena budaya yang sesuai dengan kondisi organisasi mampu meningkatkan kinerja organisasi tersebut. Salah satu kinerja dari rumah sakit yang perlu dikaji adalah kinerja perawat yang ada di ruang perawatan. Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisis hubungan tipe budaya organisasi (clan, adhocracy, market, hierarchy) ruang perawatan dengan kinerja perawat yang ada di ruang perawatan Rumah Sakit Muhammadiyah Lamongan. Metode penelitian ini adalah penelitian survei (survey research method) dengan pendekatan cross sectional. Pengambilan data diambil di unit kerja ruang perawatan Rumah Sakit Muhammadiyah Lamongan dengan responden karyawan ruang perawatan untuk mengetahui tipe budaya organisasi ruang perawatan dan 30 perawat yang tersebar di 11 ruangan untuk dinilai kinerjanya. Penelitian dilakukan selama bulan Juni dan Juli 2011. Data yang terkumpul dianalisis dengan uji Kolmogorov-smirnov. Hasil penelitian menunjukkan ada hubungan antara tipe budaya organisasi ruang perawatan dengan kinerja perawat yang ada diruang perawatan Rumah Sakit Muhammadiyah Lamongan (p = 0,022 dengan α = 0,05). Ruang perawatan dengan tipe budaya organisasi clan, adhocracy, market memiliki penilaian kinerja perawat baik (100%), sedangkan ruang perawatan dengan tipe budaya hierarchy menunjukkan hasil kinerja perawat buruk (11,1%), cukup (33,3%) dan baik (55,6%). Peningkatan kinerja perawat dapat dilakukan dengan penyesuaian dan penguatan budaya organisasi ruang perawatan. Karaktristik dari budaya oraganisasi yang ada di ruang perawatan perlu diperhatikan dalam upaya melakukan penyesuaian dan penguatan.

Actions (login required)

View Item