SEMA MORESTAVIA, 101111350 (2013) HIGIENE DAN SANITASI MAKANAN PENYETAN, KUALITAS BAKTERIOLOGIS (Salmonella) LALAPAN SERTA KELUHAN KESEHATAN KONSUMEN DI JALAN ARIF RACHMAN HAKIM SURABAYA. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

Preview	Text (ABSTRAK) ABSTRAK.pdf Download (278kB) | Preview
	Text (FULLTEXT) Binder1.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Makanan berperan penting bagi kesehatan sebab dapat menimbulkan penyakit pada manusia. Lalapan merupakan produk makanan yang biasa dikonsumsi mentah. Proses pencucian lalapan yang tidak sempurna dapat berpotensi terkontaminasi mikroba, salah satunya bakteri Salmonella. Umumnya pedagang menggunakan fasilitas sanitasi bersifat sederhana yang mungkin kurang memenuhi persyaratan sehingga dapat mempengaruhi kualitas bakteriologis makanan. Tujuan penelitian ini adalah mempelajari higiene dan sanitasi makanan, keberadaan bakteriologis (Salmonella) lalapan dan keluhan kesehatan konsumen pedagang makanan penyetan kaki lima di jalan Arif Rachman Hakim Kota Surabaya. Penelitian ini bersifat observasional dengan menggunakan sampel, antara lain pedagang sebanyak 16 diambil secara total sampel, lalapan sebanyak 16 sampel dengan pengambilan 1 jenis lalapan pada setiap pedagang dilakukan secara simple random sampling, dan 87 konsumen diambil secara accidental sampling. Penelitian ini menggunakan instrumen lembar kuesioner, lembar observasi dan pemeriksaan laboratorium. Hasil penelitian ini adalah higiene perorangan sebanyak 9 (56,25%) dari 16 pedagang memenuhi syarat, kondisi sanitasi makanan semua pedagang memenuhi syarat, kondisi fasilitas sanitasi semua pedagang tidak memenuhi syarat, terdapat 2 (12,50%) lalapan berupa daun kemangi dari 16 sampel mengandung bakteri Salmonella, dan konsumen sebanyak 11 (12,64%) dari 87 responden mengalami keluhan kesehatan secara subyektif. Kesimpulan adalah kondisi higiene dan sanitasi pedagang makanan penyetan kaki lima di jalan Arif Rachman Hakim Kota Surabaya sebanyak 10 (62,50%) dari 16 pedagang memenuhi syarat Kepmenkes RI Nomor 942/Menkes/SK/VII/2003. Saran bagi pedagang adalah mengikuti kegiatan penyuluhan, pengawasan, dan pembinaan, konsumen lebih selektif memilih makanan, dan Puskesmas/Dinas Kesehatan Kota Surabaya melakukan kegiatan penyuluhan, pengawasan, dan pembinaan pada pedagang.

Actions (login required)

View Item