SITI FATIMAH DARA AYU AMALIA, 100911194 (2013) KELELAHAN PADA TENAGA KERJA DI UNIT PRODUKSI BAGIAN PACKAGING PT.X DAN FAKTOR YANG MEMPENGARUHINYA. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.
|
Text (ABSTRAK)
ABSTRAK.pdf Download (200kB) | Preview |
|
Text (FULLTEXT)
Binder1.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy |
Abstract
Tuntutan produktivitas yang tinggi pada pekerja dapat menimbulkan ketidakseimbangan antara tuntutan tugas dengan kapasitas pekerja yang mengakibatkan terjadinya kelelahan. Kelelahan adalah suatu keadaan yang timbul pada seseorang ketika tubuhnya tidak sanggup lagi untuk melakukan aktivitas, yang akan menyebabkan terjadinya penurunan kapasitas atau daya kerja serta ketahanan tubuh untuk bekerja(Setyawati, 2010). Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi gambaran kejadian kelelahan di unit produksi bagian packaging di PT.X dan menganalisis faktor yang berpengaruh terhadap kejadian kelelahan tersebut. Penelitian ini merupakan penelitian observational dengan rancang bangun cross sectional. Populasi penelitian ini adalah seluruh karyawan pada unit produksi bagian packaging di PT.X yaitu sebanyak 31 pekerja. Alat ukur yang digunakan adalah kuesioner, luxmeter, microtoise, timbangan digital, sound level meter dan reaction timer Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat 29,03% (9 orang) pekerja mengalami kelelahan, sedangkan 70,97% (22 orang) lainnya tidak mengalami kelelahan. Dari berbagai faktor yang diteliti, ditemukan beberapa faktor yang berhubungan dengan kelelahan yaitu status gizi (p=0,044), beban kerja(p=0,036), kebisingan (p=0,029) dan penerangan (p=0,036). Resiko kelelahan lebih tinggi pada pekerja dengan status gizi tidak normal dibandingkan pekerja dengan status gizi normal, pekerja dengan beban kerja tinggi dibandingkan pekerja dengan beban kerja rendah, pekerja dengan kebisingan tinggi dibandingkan pekerja dengan kebisingan rendah serta pekerja dengan penerangan yang rendah dibandingkan pekerja dengan penerangan yang tinggi. Usia dan jenis kelamin tidak memiliki hubungan dengan kejadian kelelahan (p>0,05). Untuk mengendalikan angka kejadian kelelahan, pihak manajemen dapat melakukan observasi lebih lanjut mengenai penyebab utama status gizi pekerja yang tidak normal (kurang dan lebih) agar dapat dilakukan intervensi lebih lanjut. Beban kerja yang ada juga harus disesuaikan dengan kemampuan pekerja Pengendalian faktor lingkungan kerja (kebisingan dan penerangan) juga dapat dilakukan dengan menyesuaikan intensitasnya dengan nilai ambang batas (NAB) yang diperbolehkan di Indonesia
Item Type: | Thesis (Skripsi) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Additional Information: | KKC KK FKM 95/13 Ama k | ||||||
Uncontrolled Keywords: | nutritional status | ||||||
Subjects: | T Technology > TX Home economics > TX341-641 Nutrition. Foods and food supply | ||||||
Divisions: | 10. Fakultas Kesehatan Masyarakat | ||||||
Creators: |
|
||||||
Contributors: |
|
||||||
Depositing User: | Dwi Marina | ||||||
Date Deposited: | 07 Nov 2013 12:00 | ||||||
Last Modified: | 13 Aug 2016 08:22 | ||||||
URI: | http://repository.unair.ac.id/id/eprint/23136 | ||||||
Sosial Share: | |||||||
Actions (login required)
View Item |