DENY FATTAH, 100911253 (2013) ANALISIS POTENSI BAHAYA DI UNIT PWHT (POST-WELD HEAT TREATMENT)DENGAN METODE SAFETY WEIGHTED HAZARD INDEX (SWeHI)(STUDI KASUS PADA PT. ALSTOM POWER ESI TAHUN 2013). Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

Preview	Text (ABSTRAK) ABSTRAK.pdf Download (129kB) | Preview
	Text (FULLTEXT) Binder1.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Kegiatan produksi yang melibatkan penggunaan bahan kimia flammable mempunyai potensi bahaya kebakaran, ledakan dan pelepasan zat beracun. Oleh karena itu perlu adanya tindakan pencegahan bahaya berupa penilaian resiko bahaya. Salah satu langkah terpenting dalam penilaian resiko adalah identifikasi bahaya. Identifikasi bahaya banyak metode dalam penerapanya salah satu nya secara kuantitatif. Safety Weighted Hazard Index (SWeHI) merupakan metode identifikasi bahaya dengan pendekatan metode kuantitatif. Tujuan umum dari penelitian ini adalah menganalisis potensi bahaya kebakaran, ledakan dan toksisitas bahan pada unit PWHT (Post-Weld Heat Treatment) dengan menggunakan metode Safety Weighted Hazard Index di PT. Alstom Power ESI tahun 2013. Penelitian ini merupakan penelitian observational dengan pendekatan cross-sectional. Penelitian dilakukan pada peralatan yang berhubungan dengan proses PWHT yaitu LPG storage tank, vaporizer, dan furnace di PT. Alstom Power ESI. Data diperoleh dari hasil telaah dokumentasi dan observasi lapangan. Data yang didapat kemudian dianalisis dengan menggunakan Safety Weighted Hazard Index (SWeHI). Hasil penelitian menunjukan bahwa dari ketiga peralatan yang digunakan pada proses PWHT hanya satu alat dalam kategori Moderately Hazardous, yaitu storage tank dan dua alat lainnya, yaitu furnace dan vaporizer dalam kategori Less hazardous. Tingkat efektifitas pengendalian pada unit PWHT cukup tinggi hal ini terlihat dari potensi bahaya pada masing-masing alat dapat diminimalisir. Kesimpulan potensi bahaya pada unit PWHT adalah bahaya ledakan dan kebakara. Potensi bahaya pada unit PWHT dapat diminimalisir dikarenakan upaya pengendalian potensi bahaya sangat efektif.

Actions (login required)

View Item