VERY DARMAWAN, 100911207 (2013) HUBUNGAN KARAKTERISTIK INDIVIDU DENGAN NILAI AMBANG DENGAR PADA TENAGA KERJA PT BANGUN SARANA BAJA GRESIK (Studi di Gudang 4 dan 5 PT Bangun Sarana Baja Gresik). Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.
|
Text (ABSTRAK)
ABSTRAK.pdf Download (310kB) | Preview |
|
Text (FULLTEXT)
Binder1.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) | Request a copy |
Abstract
Salah satu bahaya yang ditimbulkan dari fabrikasi baja adalah kebisingan yang dapat menyebabkan gangguan pendengaran. Tujuan penelitian adalah untuk menganalisis hubungan antara karakteristik individu dengan nilai ambang dengar pada tenaga kerja PT Bangun Sarana Baja, Gresik (studi di gudang 4 dan 5 PT Bangun Sarana Baja). Penelitian dilaksanakan dengan rancangan cross sectional. Populasi penelitian adalah tenaga kerja di gudang 4 dan 5 PT Bangun Sarana Baja sebanyak 47 orang. Sampel penelitian sebanyak 34 orang yang diambil secara purposive denga kriteria ada pada saat pengukuran audiometri, bersedia menjadi sampel penelitian dan tidak mengalami cacat atau gangguan pada pendengaran. Variabel independen adalah intensitas kebisingan, pengendalian kebisingan karakteristik individu (umur, masa kerja, dan pemakaian alat pelindung telinga). Variabel dependen adalah nilai ambang dengar (NAD) tenaga kerja. Pengukuran kebisingan di gudang 4 dan 5 menunjukkan nilainya melebihi NAB (94,88 - 96,01 dB). Pemeriksaan audiometri yang dilakukan menunjukkan 19 dari 34 sampel nilai ambang dengarnya tidak normal (>25 dB). Pengujian dengan Chi-Square menunjukkan tidak ada hubungan antara karakteristik individu dengan nilai ambang dengar akibat kebisingan (p>0,05). Kesimpulan yang dapat ditarik adalah kebisingan di gudang 4 dan 5 melebihi NAB dan banyak tenaga kerja memiliki nilai ambang dengar tidak normal. Dari hasil penelitian didapati hasil bahwa tidak ada hubungan antara karakteristik individu dengan nilai ambang dengar pada tenaga kerja PT Bangun Sarana Baja. Perlu pengendalian kebisingan berupa pemasangan alat peredam di tempat kerja serta peningkatan kedisiplinan pemakaian APT secara tepat. Perlu penelitian lanjutan mengenai faktor-faktor yang menyebabkan gangguan pendengaran akibat kebisingan
Item Type: | Thesis (Skripsi) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Additional Information: | KKC KK FKM 118/13 Dar h | ||||||
Uncontrolled Keywords: | individual characteristic | ||||||
Subjects: | K Law > K Law (General) > K1-7720 Law in general. Comparative and uniform law. Jurisprudence > K(520)-5582 Comparative law. International uniform law > K3566-3578 Public health | ||||||
Divisions: | 10. Fakultas Kesehatan Masyarakat | ||||||
Creators: |
|
||||||
Contributors: |
|
||||||
Depositing User: | Dwi Marina | ||||||
Date Deposited: | 19 Nov 2013 12:00 | ||||||
Last Modified: | 19 Aug 2016 05:31 | ||||||
URI: | http://repository.unair.ac.id/id/eprint/23159 | ||||||
Sosial Share: | |||||||
Actions (login required)
View Item |