DESY SUSTRIYANI HASANAH, 100911123 (2013) PERBEDAAN GAMBARAN FAAL PARU PEKERJA PADA BAGIAN PSA INJECTION DAN BAGIAN MANAJEMEN DI PT. X. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.
|
Text (ABSTRAK)
ABSTRAK.pdf Download (378kB) | Preview |
|
Text (FULLTEXT)
Binder1.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy |
Abstract
Meningkatnya jumlah unit usaha industri sepatu di Jawa Timur menyebabkan semakin banyak tenaga kerja yang diserap. Terdapat proses injeksi sol pada pembuatan sepatu yang membutuhkan bahan kimia release agent berbahan dasar isoalkana. Pekerja pada bagian PSA Injection berisiko mengalami gangguan faal paru karena paparan isoalkana. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui perbedaan gambaran faal paru pada bagian PSA Injection dan bagian manajemen di PT. X. Penelitian ini menggunakan desain cross sectional. Terdapat dua populasi yaitu bagian PSA sebagai kelompok terpapar dan bagian manajemen sebagai kelompok tidak terpapar. Setelah populasi tersebut diinklusi dan dihitung besar sampel minimal maka didapatkan jumlah sampel 16 orang dan 13 orang pada kelompok terpapar dan kelompok tidak terpapar. Variabel bebas penelitian adalah pekerjaan, usia, masa kerja, dan status gizi. Variabel terikat penelitian adalah %FEV1 dan %FVC. Analisis bivariat menggunakan uji Student t, Chi-square, Fisher’s exact, koralasi Biserial, dan korelasi Pearson. Hasil penelitian menunjukkan bahwa karakteristik responden secara keseluruhan sebagian besar berusia 20-30 tahun (68,9%), masa kerjanya 1-10 tahun (82,7%), status gizinya tergolong normal (58,6%), dan faal parunya normal (93,1%). Uji perbedaan menunjukkan tidak ada beda antara gambaran %FEV1 maupun %FVC pada kelompok terpapar (p-value = 0,226) dan pada kelompok tidak terpapar (p-value = 0,691). Uji hubungan antara pekerjaan dengan %FEV1 (p-value = 0,677) dan %FVC (P-value = 0,226) tidak menunjukkan adanya hubungan. Terdapat hubungan yang signifikan antara usia, masa kerja, dan status gizi dengan %FEV1 pada kelompok terpapar p-value = 0,001; p-value = 0,000; dan p-value = 0,001. Kesimpulannya adalah tidak terdapat perbedaan gambaran faal paru baik pada kelompok terpapar maupun pada kelompok tidak terpapar. Perlu dilakukan pengujian lingkungan di tempat kerja serta pemeriksaan kesehatan berkala dan khusus untuk memantau kesehatan pekerja.
Item Type: | Thesis (Skripsi) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Additional Information: | KKC KK FKM 159/13 Has p | ||||||
Uncontrolled Keywords: | pulmonary function | ||||||
Subjects: | Q Science > QA Mathematics > QA319-329 Functional Analysis | ||||||
Divisions: | 10. Fakultas Kesehatan Masyarakat | ||||||
Creators: |
|
||||||
Contributors: |
|
||||||
Depositing User: | Dwi Marina | ||||||
Date Deposited: | 26 Nov 2013 12:00 | ||||||
Last Modified: | 27 Aug 2016 06:38 | ||||||
URI: | http://repository.unair.ac.id/id/eprint/23201 | ||||||
Sosial Share: | |||||||
Actions (login required)
View Item |