SITI NUR JAYANI, 101111289 (2013) FAKTOR PENYEBAB KEJADIAN STAGNANT DAN STOCKOUT BAHAN MAKANAN KERING DI INSTALASI GIZI RSUD BHAKTI DHARMA HUSADA KOTA SURABAYA. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

Preview	Text (ABSTRAK) 7. ABSTRAK.pdf Download (415kB) | Preview
	Text (FULLTEXT) FKM 205-13 Jay f.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Penyelenggaraan makanan rumah sakit adalah suatu rangkaian kegiatan mulai dari perencanaan anggaran, menu sampai dengan pendistribusian makanan konsumen. Walaupun telah dilakukan perencanaan pengadaan bahan makanan kering, namun pada kenyataannya masih dijumpai bahan makanan kering yang stockout sebesar 29% rata-rata per bulan dan stagnant sebesar 40% selama periode tahun 2012. Manajemen persediaan bahan makanan kering penting untuk dilaksanakan dengan baik agar risiko stagnant dan stockout bahan makanan kering dapat dihindari karena dapat menimbulkan kerugian materi. Tujuan umum penelitian adalah mengidentifikasi manajemen persediaan bahan makanan kering di Unit Logistik Instalasi Gizi dan menganalisis penyebab stagnant dan stockout bahan makanan kering di Unit Logistik Instalasi Gizi. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan pendekatan kuantitatif, yang menggunakan metode observasional dan wawancara yang dilakukan secara cross sectional. Penelitian ini dilakukan pada bulan Juni hingga Agustus 2013 dengan melakukan klasifikasi ABC bahan yang mengalami stagnant dan stockout. Hasil penelitian adalah jenis bahan makanan kering di Unit Logistik Instalasi Gizi RSUD BDH Surabaya mengalami stagnant yang sangat tinggi pada akhir bulan Maret dan Mei 2013, yaitu sebesar 49,1% dari keseluruhan bahan makanan kering, dan bahan yang stockout yaitu sebesar 33,4% terjadi pada bulan April 2013. Penyebab stagnant bahan makanan kering adalah pengadaan bahan yang berlebihan, dan user dalam perubahan diet makanan, sedangkan penyebab stockout adalah naiknya kunjungan pasien yang tidak bisa diprediksi, kondisi gudang yang terbatas, dan kurangnya SDM. Kesimpulan penelitian adalah pelaksanaan sistem manajemen di Unit Logistik Instalasi Gizi RSUD BDH Surabaya belum dilaksanakan dengan optimal, sehingga menyebabkan terjadinya stagnant dan stockout bahan makanan kering. Disarankan agar perencanaan yang akurat dengan melihat kebutuhan dan trend konsumsi, laporan persediaan yang akurat, penambahan SDM di Unit Logistik Instalasi Gizi, melakukan evaluasi perencanaan, dan menggunakan metode tertentu untuk pengendalian persediaan.

Actions (login required)

View Item