ADZANIYAH ISYANI RAHMAWATI, 100911257 (2013) FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KELENGKAPAN IMUNISASI DASAR DI KELURAHAN KREMBANGAN UTARA KOTA SURABAYA SEBAGAI PENCEGAHAN PENYAKIT PD3I. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

Preview	Text (ABSTRAK) 7. ABSTRAK.pdf Download (339kB) | Preview
	Text (FULLTEXT) FKM 218-13 Rah f.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Penyakit menular telah banyak menjadi pembahasan di bidang kesehatan, dan di setiap negara permasalahan penyakit menular mempunyai perhatian khusus sebagai permasalahan yang harus segera diselesaikan, banyak cara yang dilakukan sebagai penanggulangan penyakit menular, salah satunya dengan cara pemberian lima imunisasi dasar lengkap. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui faktor yang mempengaruhiketidaklengkapan imunisasi dasar lengkap pada bayi atau balita di kelurahan krembangan utara kota Surabaya sebagai pencegahan penyakit PD3I. Rancang bangun penelitian ini menggunakan metode kasus kontrol (Case Control). Subyek penelitian diambil dari populasi dengan cara simple random sampling. Variabel bebas pada penelitian ini adalah usia responden, tingkat pendidikan, tingkat pendapatan, status pekerjaan, pengetahuan tentang imunisasi, tradisi dan kepercayaan, serta dukungan keluarga, kehadiran petugas, lokasi pemberian imunisasi dan sikap petugas. Pada penelitian ini didapatkan hasil yaitu berupa adanya pengaruh antara tradisi terhadap ketidaklengkapan imunisasi (p < 0,015 ) OR = 0,022 artinya tradisi keluarga yang terbiasa memberikan imunisasi pada bayi atau balitanya beresiko 45,45 kali menyebabkan bayi atau balita mendapatkan imunisasi secara lengkap dibandingkan tradisi keluarga yang tidak terbiasa memberikan imunisasi pada bayi atau balitanya. Selain itu dukungan keluarga mempunyai pengaruh terhadap ketidaklengkapan imunisasi (p < 0,001) OR = 0,007 artinya keluarga yang mendukung pemberian imunisasi beresiko 142,8 kali menyebabkan bayi atau balita mendapatkan imunisasi secara lengkap dibandingkan keluarga yang tidak mendukung. Kesimpulan yang dapat ditarik adalah tradisi keluarga yang terbiasa memberikan imunisasi pada bayi atau balitanya menyebabkan bayi atau balita mendapatkan imunisasi secara lengkap dibandingkan tradisi keluarga yang tidak terbiasa memberikan imunisasi pada bayi atau balitanya. Dan keluarga yang mendukung pemberian menyebabkan bayi atau balita mendapatkan imunisasi secara lengkap dibandingkan keluarga yang tidak mendukung.

Actions (login required)

View Item