RATIH MAHARANI, 101111260 (2013) HUBUNGAN KARAKTERISTIK TEMPAT PERINDUKAN NYAMUK Aedes aegypti, PENGETAHUAN DAN SIKAP PETUGAS DENGAN KEBERADAAN JENTIK TERHADAP KEJADIAN DBD PADA ANAK SEKOLAH DASAR DI KABUPATEN PONOROGO. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

Preview	Text (ABSTRAK) 7. ABSTRAK.pdf Download (340kB) | Preview
	Text (FULLTEXT) FKM 233-13 Mah h.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Kecamatan Ponorogo, Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur setiap tahunnya terdapat penderita DBD dengan jumlah penderita terbanyak adalah anak- anak Sekolah Dasar dengan usia 6 – 13 tahun. Tempat potensial untuk penularan DBD salah satunya adalah sekolah.Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisis hubungan antara karakteristik tempat perindukan nyamuk Aedes aegypti, pengetahuan dan sikap petugas kebersihan dengan keberadaan jentik terhadap kejadian DBD pada Sekolah Dasar di Kecamatan Ponorogo Kabupaten Ponorogo. Penelitian ini merupakan penelitian observasional dengan pendekatan cross sectional. Penelitian dilakukan pada Sekolah Dasar yang terdapat siswa penderita DBD yaitu berjumlah 9 sekolah. Variabel dependen adalah keberadaan jentik di SD Kecamatan Ponorogo. Variabel independen adalah karakteristik tempat perindukan, pengetahuan dan sikap petugas kebersihan. Analisis hubungan antar variabel dengan menggunakan uji Fisher Exact Test. Hasil penelitian menunjukkan karakteristik tempat perindukan yang positif terdapat jentik terbanyak adalah bak mandi, berbahan keramik, berwarna gelap dan terletak di dalam ruangan. Hasil Container Index adalah 10,9 % masuk pada kategori tinggi, dan angka bebas jentik sebesar 55,5% yang merupakan angka bebas jentik rendah. Tidak menunjukkan adanya hubungan antar variabel di 9 Sekolah Dasar yang diteliti, maka sekolah bukan tempat utama dalam penularan DBD. Petugas hendaknya lebih menambah informasi mengenai segala hal yang berhubungan dengan Demam Berdarah Dengue. Selain itu perlu meminimalkan kontainer yang ada di luar ruangan karena berpotensi menjadi tempat perindukan nyamuk.

Actions (login required)

View Item