AHMAD ARIF EFFENDI, 040510303 (2009) PENGARUH FOREIGN BANKS SHARE, BANKS SPECIFIC VARIABLES DAN VARIABEL MAKROEKONOMI TERHADAP KINERJA BANK-BANK LOKAL DI INDONESIA. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

Preview	Text (ABSTRAK) gdlhub-gdl-s1-2010-effendiahm-11629-b10709-k.pdf Download (304kB) | Preview
	Text (FULL TEXT) gdlhub-gdl-s1-2010-effendiahm-10592-b10709.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh dari masuknya bank asing di suatu negara terhadap kinerja bank-bank lokal di Indonesia. Indikator kinerja yang digunakan adalah net-interest margin to total assets sebagai indikator kinerja operasional dan overhead cost to total assets sebagai indikator efisiensi. Penelitian ini menguji 13 sampel bank lokal dan 11 bank asing selama tahun 2004-2007. Metode analisis yang digunakan adalah regresi linear berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa masuknya bank asing di suatu negara yang diwakili oleh variabel foreign banks share berpengaruh negatif terhadap kedua indikator kinerja bank-bank lokal. Regresi pertama dengan menggunakan indikator kinerja net interest margin to total assets, secara parsial foreign banks share, noninteres earning assets to total assets dan GDP growth berpengaruh negatif terhadap net interest margin to total assets, sedangkan variabel equity to total assets, customer short-term funding to total assets dan inflasi berpengaruh positif terhadap net interest margin to total assets. Regresi kedua dengan menggunakan indikator kinerja overhead cost to totalassets, secara parsial hanya foreign banks share yang berpengaruh negatif terhadap overhead cost to total assets, sedangkan variabel non-interest earning assets to totalassets, equity to total assets, customer short-term funding to total assets, GDP growthdan inflasi berpengaruh positif terhadap overhead cost to total assets. Nilai koefisien determinasi (R2) untuk regresi pertama dengan indikator netinterestmargin to total assets sebesar 0,460 menunjukkan bahwa sebesar 46% variabilitas kinerja operasional bank dapat dijelaskan oleh variabel bebas. Regresi kedua dengan indikator overhead cost to total assets nilai koefisien determinasi (R2) sebesar 0,380 menunjukkan bahwa sebesar 38% variabilitas efisiensi bank dapat dijelaskan oleh variabel bebas.

Actions (login required)

View Item