HARIDA WIRAWATI, 100911137 (2013) HUBUNGAN STATUS KECACINGAN DENGAN KADAR EOSINOFIL DAN HEMOGLOBIN DARAH SISWA SDN TAMBAK WEDI 508 KECAMATAN KENJERAN SURABAYA. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

Preview	Text (ABSTRAK) 7. ABSTRAK.pdf Download (398kB) | Preview
	Text (FULLTEXT) FKM 260-13 Wir h.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Di Indonesia kejadian kecacingan masih tinggi. Manifestasi parasit cacing menimbulkan reaksi alergi yang meningkatkan aktifitas sel darah putih jenis eosinfil dan menyebabkan kekurangan gizi karena kehilangan darah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara status kecacingan dengan kadar eosinofil dan hemoglobin darah siswa di SDN Tambak Wedi 508 Surabaya. Jenis penelitian ini adalah analitik observasional dengan rancang bangun cross sectional . sampel dalam penelitian ini adalah siswa kelas III, IV dan V sebanyak 55 siswa. Teknik pengambilan sampel dilakukan secara acak. instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah 1.) Uji laboratorium untuk mendapatkan data kecacingan, eosinofil dan Hb. 2) Wawancara untuk mendapatkan data karakteristik dan personal higiene. 3.) Health smic digunakan untuk data antropometri indek massa tubuh dan status gizi. Data hasil penelitian dianalasis menggunakan uji statistik Fisher Exact Test dengan kemaknaan α=0,05. Dari hasil penelitian didapatkan hasil sebagian besar siswa berstatus gizi normal (72,7%) dan mempunyai personal higiene yang cukup (45,5%). Kejadian kecacingan sebesar 23,6%, kejadian kadar eosinofil melebihi normal 14,5% dan hemoglobin kurang dari normal 18,2%. Hasil analisis diketahui tidak ada hubungan antara status kecacingan dengan kadar eosinofil (p>α). Sedangkan ada hubungan antara status kecacingan dengan kadar hemoglobin (p<α). Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa status kecacingan tidak berhubungan dengan kadar eosinofil melainkan dengan kadar hemoglobin. Disarankan bagi siswa untuk meningkatkan higiene personal dan memilih makanan yang higienis dan bergizi.

Actions (login required)

View Item