SEPTIN AULIDIA, 100911039 (2013) PENILAIAN RISIKO PADA PROSES PEMBERSIHAN TANGKI PENYIMPANAN ASAM FOSFAT DI PT. PETROKIMIA GRESIK. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.
|
Text (ABSTRAK)
7. ABSTRAK.pdf Download (339kB) | Preview |
|
Text (FULLTEXT)
FKM 262-13 Aul p.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) | Request a copy |
Abstract
Confined space merupakan suatu ruang terbatas yang mempunyai bahaya bagi keselamatan dan kesehatan tenaga kerja. Analisis kasus kecelakaan yang dilakukan OSHA menunjukkan seringnya kecelakaan terjadi di confined space, oleh karena itu perlu adanya langkah awal untuk mencegah terjadinya kecelakaan tersebut dengan melakukan identifikasi bahaya dan penilaian risiko. Tujuan dari penelitian ini adalah mengidentifkasi bahaya fisik, bahaya kimia, bahaya mekanik dan penilaian risiko yang ada pada proses pembersihan tangki penyimpanan bahan kimia asam fosfat serta mengidentifikasi kesesuaian pengendalian bahaya yang sudah dilakukan di PT. Petrokimia. Penelitian ini termasuk penelitian dekriptif observasional dengan pendekatan cross sectional. Data primer dikumpulkan dengan observasi dan wawancara serta data sekunder yang diperoleh dari perusahaan.. Objek penelitian ini adalah pekerjaan pembersihan pembersihan tangki penyimpanan bahan kimia asam fosfat di PT. Petrokimia. Sumber informasi adalah 1 orang safety officer, dan 3 orang petugas senior pembersihan tangki. Data yang diperoleh kemudian di analisis secara deskriptif dengan menggunakan tabel dan dibandingkan dengan standart dan teori yang ada. Metode yang digunakan penulis dalam melakukan penilaian risiko mengacu pada PT. Petrokimia. Hasil penelitian menunjukkan bahaya kimia berupa kekurangan oksigen dan kandungan gas berbahaya dan beracun yaitu Karbon Monoksida dan Hidrogen Fluorida. Bahaya fisik yang terdapat dalam pekerjaan pembersihan antara lain permukaan lantai licin, engulfment atau terliputi serta jatuh dari ketinggian. Bahaya mekanik yaitu terpental, tersengat listrik dan tertabrak alat kerja. Hasil penilaian risiko menunjukkan 4 langkah kerja dengan tingkat risiko bahaya tinggi, kemudian 4 langkah kerja dengan tingkat risiko bahaya sedang, dan 1 langkah kerja dengan tingkat risiko bahaya rendah. Upaya pengendalian yang telah dilakukan antara lain isolasi, ventilasi, penerangan, training, rotasi kerja, safety permit, safety briefing, pengetesan udara atmosfer dan pemberian APD. Manajemen perusahaan disarankan untuk merevisi ulang Job safety Analysis (JSA) serta melaksanakan pengendalian bahaya yang belum ada yaitu pemeriksaan kesehatan, pembuatan instruksi kerja, pengetesan udara pada bagian atas, tengah dan bawah tangki serta membentuk tim penyelamat.
Item Type: | Thesis (Skripsi) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Additional Information: | KKC KK FKM 262/13 Aul p | ||||||
Uncontrolled Keywords: | RISK ASSESSMENT | ||||||
Subjects: | K Law > K Law (General) > K1-7720 Law in general. Comparative and uniform law. Jurisprudence > K(520)-5582 Comparative law. International uniform law > K3566-3578 Public health | ||||||
Divisions: | 10. Fakultas Kesehatan Masyarakat | ||||||
Creators: |
|
||||||
Contributors: |
|
||||||
Depositing User: | Dwi Marina | ||||||
Date Deposited: | 23 Dec 2013 12:00 | ||||||
Last Modified: | 02 Sep 2016 09:05 | ||||||
URI: | http://repository.unair.ac.id/id/eprint/23302 | ||||||
Sosial Share: | |||||||
Actions (login required)
View Item |