MARWAN N. M. MARTAK, 040318177 (2009) ANALISIS PENGARUH PENILAIAN KONSUMEN ATAS PERUBAHAN ELEMEN MEREK DAN FITUR LAYANAN TERHADAP MINAT PEMBELIAN ULANG MELALUI CITRA MEREK PADA MASKAPAI PENERBANGAN MANDALA AIRLINES. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

Preview	Text (ABSTRAK) gdlhub-gdl-s1-2010-martakmarw-11631-b11009-k.pdf Download (303kB) | Preview
	Text (FULLTEXT) 2331.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Revitalisasi merek merupakan perubahan menyeluruh dari suatu merek melalui proses regenerasi yang kreatif terhadap suatu identitas merek, perubahan konsep komunikasi, serta perbaikan produk atau layanan. Hal ini biasanya diberlakukan terhadap merek-merek yang citranya jatuh atau kehilangan ekuitasnya. Revitalisasi merek ini dimaksudkan untuk menggairahkan kembali atau memberikan energi baru pada suatu merek demi menambah ekuitasnya atau meningkatkan citra mereknya, sehingga dapat diterima kembali di pasar. Permasalahan yang diangkat dalam penelitian ini dijabarkan dalam empat variabel, yaitu perubahan elemen merek, perubahan fitur layanan, citra merek, dan minat pembelian ulang pada maskapai penerbangan Mandala Airlines. Berdasarkan landasan teori yang digunakan dan rumusan masalah yang diajukan, maka terdapat lima hipotesis yang akan diuji. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kuantitatif, sedangkan teknik analisis untuk menguji hipotesis menggunakan analisis jalur. Penelitian ini dilakukan pada responden di Surabaya yang pernah menggunakan jasa Mandala Airlines, baik sebelum atau setelah dilakukannya revitalisasi merek pada tahun 2006, serta telah mengetahui adanya adanya kegiatan revitalisasi merek Mandala Airlines yang ditandai dengan perubahan elemen merek (logo dan slogan) dan perubahan fitur layanan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) perubahan elemen merek berpengaruh signifikan terhadap citra merek dengan nilai critical ratio 4,271 dan tingkat signifikansi kurang dari 0,001, (2) perubahan fitur layanan berpengaruh signifikan terhadap citra merek dengan nilai critical ratio 7,058 dan tingkat signifikansi kurang dari 0,001, (3) citra merek berpengaruh signifikan terhadap minat pembelian ulang dengan nilai critical ratio 15,222 dan tingkat signifikansi kurang dari 0,001. Hasil penelitian juga menunjukkan perubahan elemen merek dan perubahan fitur layanan terhadap citra merek memiliki nilai standardized coefficient masing-masing sebesar 0,312 dan 0,516. Sedangkan citra merek terhadap minat pembelian ulang memiliki nilai standardized coefficient sebesar 0,811. Dengan demikian, dapat diketahui bahwa nilai koefisien jalur antar variabel dengan nilai terbesar adalah yang menghubungkan citra merek dengan minat pembelian ulang.

Actions (login required)

View Item