JENNY ATMAJAYANTI, 101111353 (2013) HUBUNGAN POLA KONSUMSI FAST FOOD DAN SOFT DRINK DENGAN STATUS GIZI PADA REMAJA (STUDI DI SMPN 32 SURABAYA). Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

Preview	Text (ABSTRAK) 7. ABSTRAK.pdf Download (341kB) | Preview
	Text (FULLTEXT) FKM 276-13 Atm h.pdf Restricted to Registered users only Download (687kB) | Request a copy

Abstract

Masalah gizi yang terjadi di negara-negara maju dan berkembang bukan lagi masalah kekurangan gizi saja, akan tetapi juga masalah gizi lebih. Gaya hidup masa kini terutama yang terjadi pada remaja adalah kecenderungan mereka mengkonsumsi makanan cepat saji yang mengandung kalori, sodium dan lemak yang tinggi namun rendah serat dan vitamin serta minuman ringan yang mengandung pemanis yang tinggi. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan antara pola konsumsi fast food dan soft drink dengan status gizi pada pada remaja. Jenis penelitian ini adalah korelasi analitik dengan rancangan crooss sectional. Sampel yang diambil dalam penelitian ini adalah siswa sekolah menengah pertama (kelas VIII) yang berusia 10-14 tahun sebanyak 73 sampel. Pengambilan sampel dilakukan dengan cara random, serta analisis datanya dengan uji Spearman Correlation. Hasil penelitian menunjukkan ada hubungan antara kebiasaan makan fast food (p=0,01), kebiasaan makan snack (p=0,02), kebiasaan minum soft drink (p=0,00), tingkat konsumsi energi (p=0,00), tingkat konsumsi karbohidrat (p=0,013), tingkat konsumsi protein (p=0,016) dengan status gizi. Sebaliknya tidak ada hubungan antara frekuensi makan sehari (p=0,340), kebiasaan minum air putih (0,596), tingkat konsumsi lemak (p=0,635) dengan status gizi. Kesimpulan dari penelitian ini adalah ada hubungan yang bermakna antara kebiasaan makan fast food, kebiasaan makan snack, kebiasaan minum soft drink, tingkat konsumsi energi, tingkat konsumsi karbohidrat, tingkat konsumsi protein dengan status gizi responden. Sesuai dengan hasil penelitian disarankan untuk menggiatkan program UKS untuk monitoring status gizi siswa serta memberikan solusi kepada siswa yang bermasalah dengan status gizinya sehingga perbaikan status gizi pada remaja dapat sedikit teratasi.

Actions (login required)

View Item