Febrianti waluyo, Rizka (2012) HUBUNGAN ANTARA IMPLEMENTASI PERDA NOMOR 5 TAHUN 2008 TENTANG KAWASAN TANPA ROKOK DAN KAWASAN TERBATAS MEROKOK DENGAN PERILAKU MEROKOK PENGUNJUNG SARANA KESEHATAN DI KOTA SURABAYA (Studi Di Puskesmas Ketabang Surabaya). Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.
Text (Fulltext)
Binder1.pdf Restricted to Registered users only Download (556kB) | Request a copy |
||
|
Text (Abstrak)
gdlhub-gdl-s1-2012-waluyorizk-25221-5.-abstr-k.pdf Download (63kB) | Preview |
Abstract
Merokok merupakan perilaku tidak sehat yang dapat membahayakan diri sendiri dan orang lain. Penelitian ini didasarkan atas fenomena permasalahan meningkatnya jumlah perokok pada setiap tahunnya. Pada tahun 2011 data WHO menempatkan Indonesia pada peringkat ke 3 jumlah perokok terbesar di dunia, setelah Cina dan India. Pengamanan rokok bagi kesehatan perlu dilakukan untuk melindungi perokok pasif, untuk itulah dibuat Peraturan Daerah Kota Surabaya Nomor 5 Tahun 2008 Tentang Kawasan Tanpa Rokok Dan Kawasan Terbatas Merokok. Penelitian ini dilakukan untuk menganalisis hubungan antara implementasi Perda dengan perilaku merokok pengunjung pusat pertokoan. Jenis Penelitian ini merupakan penelitian analitik dengan desain penelitian Cross Sectional. Adapun kharakteristik sampel dalam penelitian ini adalah pengunjung pusat pertokoan, bersedia dijadikan responden, berumur lebih dari 15 th. Penelitian ini dianalisis menggunakan Chi-Square Test. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa ada hubungan antara pengetahuan tentang Perda Nomor 5 Tahun 2008 tentang KTR dan KTM dengan perilaku merokok di Pusat Pertokoan (x2=0,000), tidak ada hubungan antara sikap dalam menanggapi adanya Perda Nomor 5 Tahun 2008 tentang KTR dan KTM dengan perilaku merokok di Pusat Pertokoan (x2=0,092). Implementasi Perda Nomor 5 Tahun 2008 dilokasi penelitian masih belum sesuai. Hal ini ditunjukkan dengan masih adanya pelanggaran yang dilakukan oleh pengunjung serta pemasangan simbol larangan merokok dan penyediaan area merokok yang belum sesuai dengan Perda Nomor 5 tahun 2008. Sosialisasi dan penyuluhan kepada pengunjung di pusat pertokoan tentang adanya Perda Nomor 5 Tahun 2008 perlu ditingkatkan. Pemberian sanksi bagi yang melanggar oleh pengelola pusat pertokoan juga perlu diterapkan. Selain itu juga pemasangan lambang dilarang merokok agar lebih jelas serta ruangan khusus untuk merokok harusnya terpisah dari ruangan atau area yang dinyatakan sebagai tempat dilarang merokok. --------------------------------- Translation: Smoking is unhealthy behaviors that can harm yourself and others. This research is based on the phenomenon of the growing number of problems on smokers each year. In 2011 the data WHO put Indonesia on the rankings to 3 the number of smokers in the world, after China and India. Safeguards a cigarette for health need to be done to protect passive smokers, for that is made local regulation Surabaya No. 5 in 2008 About the area Without cigarettes and Limited Smoking Area. This research was conducted to analyze the relationship between implementation of Perda with smoking behavior visitor centre shops. This type of research is analytical with cross sectional study. As for the kharakteristik sample in the research is the visitor centre shops, willing to become respondents, aged over 15 years old. The research was analyzed using Chi Square Test. The results of this research show that relationship between knowledge abaut that regulation with smoking behavior in Central Department Store (x2=0,000). There is no relationship between attitude in response to the presence of regulation with smoking behavior in Central Department Store (x2 = 0,092). An implementation Perda at research location is still not appropriate. This is showed by the existence of still violations committed by visitors as well as the installation of a symbol of the smoking ban and the provision of smoking area which has not been in accordance with the regulation. Socialization and guidance to visitors of Perda needs to be improved. Given the punishment to the visitors who violation that regulation needs to be applied. And also need an installation sign prohibited smoking area which more clearly. Beside that designated to smoking room should be separate from rooms or areas that are declared as a place forbidden to smoke.
Item Type: | Thesis (Skripsi) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Additional Information: | KKC KK FKM 276/12 Dis h | ||||||
Uncontrolled Keywords: | SMOKING BEHAVIOR | ||||||
Subjects: | H Social Sciences > HV Social pathology. Social and public welfare > HV1-9960 Social pathology. Social and public welfare. Criminology > HV5725-5770 Tobacco habit R Medicine > RA Public aspects of medicine > RA1-1270 Public aspects of medicine > RA421-790.95 Public health. Hygiene. Preventive medicine > RA565-600 Environmental health |
||||||
Divisions: | 10. Fakultas Kesehatan Masyarakat | ||||||
Creators: |
|
||||||
Contributors: |
|
||||||
Depositing User: | Nurma Harumiaty | ||||||
Date Deposited: | 26 Dec 2012 12:00 | ||||||
Last Modified: | 02 Nov 2016 23:57 | ||||||
URI: | http://repository.unair.ac.id/id/eprint/23361 | ||||||
Sosial Share: | |||||||
Actions (login required)
View Item |