Fida Oktafiani, 100411484 (2009) PENGARUH PERSEPSI MANFAAT MINUMAN SUPLEMEN (ENERGY DRINK) TERHADAP JUMLAH JAM KERJA DALAM SEHARI BERDASARKAN POLA KONSIUMSI PADA KELOMPOK SOPIR BEMO (LYN) TV DI TERMINAL JOYOBOYO. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

Preview	Text (ABSTRAK) gdlhub-gdl-s1-2008-oktafianif-9836-fkm900-k.pdf Download (373kB) | Preview
	Text (FULLTEXT) gdlhub-gdl-s1-2009-oktafianif-8326-fkm900-p.pdf Restricted to Registered users only until 2018. Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Saat ini, iklan minuman suplemen semakin gencar ditayangkan. Peningkatan tayangan iklan tersebut mengakibatkan konsumen percaya akan klaim manfaat minuman suplemen dan ingin mengkonsumsi minuman suplemen. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh persepsi tentang manfaat minuman suplemen terhadap pola konsumsi minuman suplemen yang pada akhirnya berdampak terhadap jumlah jam kerja dalam sehari. Penelitian dilaksanakan dengan rancangan cross sectional dengan menggunakan pendekatan kuantitatif. Wawancara dilaksanakan pada 50 sopir bemo TV. Subjek ditarik dari populasi dengan Cara simple random sampling. Untuk mengetahui hubungan antar variabel digunakan uji chi-square dan Fisher's Exact. Sedangkan untuk mengetahui faktor yang mempengaruhi lama kerja digunakan uji regresi intervening (path analysis). Variabel utama pada penelitian ini adalah persepsi, konsumsi dan jumlah jam kerja. Seluruh sopir bemo (100%) pada penelitian ini mengkonsumsi minuman suplemen tetapi hanya 94% responden yang rutin mengkonsumsi minuman suplemen. Sebanyak 86% responden mendapatkan informasi tentang minuman suplemen dari iklan dan 68% responden langsung mempercayai manfaat minuman suplemen. Sebanyak 74% responden tidak melakukan penelusuran informasi dan 88% responden tidak memiliki reference group. Extra Joss merupakan merek yang paling banyak dipilih responden (66%). Pengujian hubungan tunggal dengan tabel 2x2 menunjukkan bahwa harga minuman suplemen mempunyai hubungan bermakna dengan merek minuman suplemen yang dipilih (p<0,05) dan pendapatan mempunyai hubungan bermakna dengan konsumsi minuman suplemen (p<0,05). Uji pengaruh dengan regresi intervening (path analysis) menunjukkan bahwa persepsi berpengaruh secara signifikan terhadap konsumsi (p=0,033) dan jumlah jam kerja dalam sehari (p=0,001). Kesimpulan yang dapat ditarik adalah persepsi tentang manfaat minuman suplemen berpengaruh terhadap jumlah jam kerja dalam sehari baik secara langsung maupun tidak langsung melalui variabel konsumsi.

Actions (login required)

View Item