Wildana Fahmi, 100311099 (2009) HUBUNGAN PAPARAN DEBU, UMUR, MASA KERJA DAN PEMAKAIAN APD TERHADAP TIMBULNYA GEJALA GANGGUAN SALURAN PERNAFASAN DI PT. PAL INDONESIA (PERSERO) (Studi di Bengkel Assembly Divisi Kapal Niaga). Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.
|
Text (ABSTRAK)
gdlhub-gdl-s1-2008-fahmiwilda-8554-fkm151-k.pdf Download (378kB) | Preview |
|
|
Text (FULLTEXT)
gdlhub-gdl-s1-2009-fahmiwilda-9364-fkm151-h.pdf Download (1MB) | Preview |
Abstract
PT. PAL Indonesia, merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidang jasa pembuatan dan perbaikan kapal, dan didalamnya terdapat proses grinding (gurinda) yang menghasilkan debu. Dengan tenaga kerja yang banyak, maka resiko terjadinya gejala gangguan saluran pernapasan semakin banyak. Selain kadar debu ada faktor lain yaitu, Alat Pelindung Diri, Umur dan Masa Kerja yang juga dapat mempengaruhi timbulnya gejala gangguan saluran pernapasan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kadar debu yang terukur di PT.PAL Indonesia (persero) Bengkel Assembly Divisi Niaga dengan menggunakan alat LVDS Low Volume Dust Sampler), serta mengetahui hubungan gejala gangguan saluran pernapasan yang dialami tenaga kerja berdasarkan Paparan Debu, Umur, Masa Kerja dan Alat Pelindung Diri. Penelitian ini termasuk penelitian Observasional, Analitik dengan pendekatan waktu secara cross sectional. Populasi dari penelitian ini adalah 100 responden, dan sampel yang diambil sebanyak 80 responden yaitu tenaga kerja yang bekerja di Bengkel Assembly Divisi Niaga. Data primer diperoleh melalui kuesioner, dan hasil observasi lapangan, sedangkan data sekunder diperoleh dari perusahaan. Hasil penelitian menunjukkan kadar debu yang terukur alat LVDS (Low Volume Dust Sampler) di PT. PAL Indonesia (Persero) Bengkel Assembly Divisi Niaga 0,9761 mg/m3. Hasil pengukuran debu menunjukkan bahwa konsentrasi debu pada lokasi ini masih di bawah NAB. Hasil dari analisis Chi-square dengan menggunakan friedman-test menunjukkan bahwa variabel yang berhubungan dengan gejala gangguan pernafasan adalah variabel paparan debu (α=0,006), variabel umur (α =0,000), variabel masa kerja (α =0,000), variabel Alat Pelindung Diri (α =0,000). Sehubungan dengan hasil penelitian ini diharapkan pemakaian APD hendaknya dipilih yang ergonomis (sesuai dengan ukuran pekerja) agar pekerja yang memakai selalu nyaman menggunakan saat bekerja, para tenaga kerja sebaiknya memiliki kesadaran untuk selalu menggunakan APD masker demi keselamatan dan kesehatan selama bekerja maupun tidak bekerja jika berada di lokasi kerja, dan meningkatkan pengawasan serta pembinaan kepada tenaga kerja yang berkaitan dengan Kesehatan dan Keselamatan Kerja.
Item Type: | Thesis (Skripsi) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Additional Information: | KKC KK FKM 151/07 Fah h | ||||||
Uncontrolled Keywords: | BRONCHOPNEUMONIA; GRINDING AND POLISHING | ||||||
Subjects: | R Medicine > RA Public aspects of medicine > RA1-1270 Public aspects of medicine > RA421-790.95 Public health. Hygiene. Preventive medicine > RA565-600 Environmental health R Medicine > RC Internal medicine > RC705-779 Diseases of the respiratory system |
||||||
Divisions: | 10. Fakultas Kesehatan Masyarakat > Keselamatan dan Kesehatan Kerja | ||||||
Creators: |
|
||||||
Contributors: |
|
||||||
Depositing User: | Sulistiorini | ||||||
Date Deposited: | 01 Apr 2009 12:00 | ||||||
Last Modified: | 18 Jun 2017 20:41 | ||||||
URI: | http://repository.unair.ac.id/id/eprint/23411 | ||||||
Sosial Share: | |||||||
Actions (login required)
View Item |