ENDANG DEFRIYANTI, 101011422 (2013) HUBUNGAN HYGIENE PENJAMAH DAN SANITASI TEMPAT PENJUAL DENGAN KEBERADAAN Escherichia coli PADA MAKANAN PEDAGANG JAJANAN KAKI LIMA. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

Preview	Text (ABSTRAK) gdlhub-gdl-s1-2013-defriyanti-24982-7.abstr-k.pdf Download (585kB) | Preview
	Text (FULLTEXT) FULLTEXT.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Makanan merupakan salah satu media penularan penyakit infeksi dan dapat menimbulkan keracunan makanan jika dalam penanganan makanan, keadaan lingkungan dan peralatan yang digunakan tidak bersih dan dapat menyebabkan tercemarnya makanan oleh bakteri melalui lingkungan fisik maupun biologis. Tujuan dalam penelitian ini yaitu menganalisis hubungan hygiene penjamah dan sanitasi tempat penjual dengan keberadaan E. coli pada makanan jajanan Pedagang Kaki Lima yang berada Jl. Tengku Umar Kabupaten Sampang. Penelitian ini merupakan jenis penelitian analitik observasional. Sampel penelitian menggunakan total populasi yaitu semua pedagang makanan jajanan kaki lima yang berada di Jl. Tengku Umar Kabupaten Sampang yaitu sebanyak 11 orang pedagang. Variabel pada penelitian ini yaitu hygiene penjamah makanan dan sanitasi tempat penjual makanan. Dari hasil rekapitulasi hygiene penjamah makanan kaki lima, 7 responden (64%) tidak memenuhi syarat pada variabel penggunaan celemek dan penutup kepala. Hasil rekapitulasi sanitasi tempat penjual makanan kaki lima, 5 responden (45%) tidak memenuhi syarat karena pada sub variabel air bersih, sampah dan limbah, dan keberadaan vektor tidak memenuhi 75% dari persyaratan yang telah ditentukan. Hasil pemeriksaan bakteri E. coli pada makanan yang dijual oleh pedagang makanan kaki dari 11 sampel makanan 6 yang positif bakteri E. coli. Hubungan hygiene penjamah dengan keberadaan bakteri E. coli dari hasil analisis uji Fisher’s exact test yaitu ada hubungan yang signifikan antara hygine penjamah makanan dengan kandungan bakteri pada makanan. Hubungan sanitasi dengan keberadaan bakteri E. coli dari hasil analisis uji Fisher’s exact test ada hubungan yang signifikan antara sanitasi tempatpenjual makana dengan kandungan bakteri pada makanan. Kesimpulan dari penelitian ini yaitu ada hubungan antara hygiene penjamah makan dan sanitasi tempat penjual makanan jajanan kaki lima dengan keberadaan bakteri E. coli. Jadi sebaiknya ada pengawasan sanitasi tempat penjual dari pemerintah setempat ataupun pihak terkait, diadakan pelatihan untuk penjual tentang hygiene penjamah dan sanitasi tempat penjual oleh pihak pemerintah setempat dan oleh pihak terkait, lebih menjaga hygiene sanitasi dan tempat jualannya agar tidak mudah terkontaminasi

Actions (login required)

View Item