Ichwanudin, 100210976
(2007)
STUDI KELAYAKAN PENERAPAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN BERBASIS KOMPUTER DI PUSKESMAS : Studi di Bagian Program KIA Puskesmas Deket Dan Kembangbahu Kabupaten Lamongan Tahun 2005.
Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.
Abstract
Perubahan sistem pemerintahan dari terpusat menjadi otonomi daerah mempengaruhi bidang kesehatan. Daerah dituntut untuk mandiri dan mengoptimalkan sumberdaya yang ada. Pelaksanaan sistem informasi manajemen khususnya di puskesmas pasca otonomi daerah semakin terpuruk. Secara umum terjadi penurunan kualitas laporan kesehatan sebagai keluaran sistem informasi manajemen. Hal demikian juga terjadi di Dinas Kesehatan Kabupaten Lamongan, dimana laporan puskesmas ke Dinas Kesehatan mempunyai criteria 95 % laporan tidak tepat waktu dan 55 % laporan tidak lengkap.
Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis sistem informasi manajemen meliputi kondisi brainware, hardware, software, organisasi dan kegiatan pencatatan, pengumpulan, pengolahan data serta faktor yang menghambat pelaksanaan sistem informasi manajemen.
Metode penelitian dilakukan secara observasional. Dalam penelitian ini menggambarkan kondisi pelaksanaan sistem informasi manajemen puskesmas secara obyektif. Sasaran penelitian adalah petugas yang bertanggung jawab di program KIA, kepala puskesmas serta dokumen pencatatan dan pelaporan di Puskesmas Deket dan Kembangbahu Kabupaten Lamongan. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner dan wawancara serta data sekunder. Data yang terkumpul disajikan dalam bentuk tabel.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa petugas memiliki tingkat pendidikan masih tidak sesuai standar, pengetahuan simpus kurang, motivasi rendah dan jumlah petugas program KIA kurang. Kondisi ruangan sangat baik, tidak ada pengadaan komputer khusus KIA dan tidak ada pengadaan sistem jaringan sistem operasi dan program aplikasi sudah baik, tidak ada bahasa pemrograman. Sudah terdapat komitmen manajemen, anggaran kurang, pelatihan kurang dan sudah terdapat prosedur tetap.
Kesimpulan dari penelitian ini adalah faktor brainware, hardware, software, dan organisasi serta kegiatan pengumpulan data masih merupakan penghambat pelaksanaan sistem informasi manajemen. Saran dari penelitian ini adalah meningkatkan perhatian yang lebih terhadap bidan desa dan membangun sistem informasi sendiri.
Actions (login required)
|
View Item |