SISKA WULANSARI, 100531864
(2007)
HUBUNGAN POLA JAJANAN BERGULA DENGAN KEJADIAN KARIES GIGI PADA ANAK SEKOLAH DASAR DI KECAMATAN MULYOREJO, SURABAYA.
Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.
Abstract
Kejadian karies gigi masih sering terjadi, terutama pada anak-anak sekolah. Masalah karies gigi kemungkinan terjadi akibat dari kebiasaan makan yang salah, terutama karena terlalu seringnya mencerna makanan yang mengandung sukrosa, dan kesadaran masyarakat akan pemeliharaan kesehatan gigi dan mulut masih kurang.
Tujuan umum penelitian adalah mempelajari hubungan pola jajanan bergula dengan kejadian karies gigi pada anak Sekolah Dasar di Kecamatan Mulyorejo, Surabaya.
Penelitian ini merupakan penelitian obervasional analitik dengan desain cross sectional. Populasi penelitian ini adalah semua murid sekolah dasar tahun 2006/2007 di kecamatan Mulyorejo. Besar sampel dalam penelitian ini adalah 87 murid kelas IV dan kelas V di SD terpilih, ditentukan dengan cara Multistage Sampling
Hasil penelitian yang menunjukkan bahwa pola jajanan bergula pada anak sekolah dasar di SDN Sutorejo I dan SDN Mulyorejo I termasuk tinggi, dan sebagian besar mempunyai karies gigi (80,0%). Terdapat hubungan antara jenis (p=0,007) dan frekuensi (p=0,030) makanan dan minuman bergula dengan status kesehatan gigi, serta terdapat hubungan antara jenis (p=0,009) dan frekuensi (p=0,008) makanan dan minuman bergula dengan karies gigi.
Disarankan mengkonsumsi makanan yang cukup protein dan fosfat yang dapat menambah sifat basa dari saliva; konsumsi sayuran dan buah-buahan berserat dan berair yang akan bersifat membersihkan dan merangsang sekresi saliva; serta hindari makanan yang manis dan lengket.
Actions (login required)
 |
View Item |
