FARIDA TUSMA WATI, 100531867 (2007) FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN KARIES GIGI PADA PASIEN POLI GIGI DAN MULUT: Studi Di Instalasi Gigi Dan Mulut RSU Dr. Soetomo Surabaya Tahun 2007. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

Preview	Text (ABSTRAK) gdlhub-gdl-s1-2008-watifarida-8976-abstract-7.pdf Download (342kB) | Preview
	Text (FULL TEXT) gdlhub-gdl-s1-2009-watifarida-8401-fkm200-7.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Pengetahuan masyarakat tentang karies gigi masih sangat awam, hal ini dapat ditunjukkan dengan semakin meningkatnya masyarakat yang mengalami kejadian karies gigi. Penelitian yang dilakukan dengan menggunakan penelitian analitik observasional dengan menggunakan studi kasus kontrol. Besar sampel kasus sebanyak 43 orang dan kasus kontrol sebanyak 43 orang secara acak sederhana. Variabel bebas penelitian adalah karakteristik (usia, jenis kelamin, pendidikan), makanan, perilaku, dukungan keluarga.Untuk usia, jenis kelamin, dan pendidikan masing-masing variabel diuji menggunakan Chi-square test dengan menggunakan Odds Rasio (OR) 95 % CI Hasil penelitian menunjukkan kejadian karies gigi sebagian besar pada jenis kelamin perempuan (60%) yang berumur kurang atau sama dengan 45 tahunPerilaku penderita karies gigi untuk menyikat gigi sehari 3 kali hanya (26%) serta gerakan sikat gigi dengan berputar paling sedikit hanya (7%), serta kadang-kadang makan manis,mudah melekat,dan lunak sebesar (70%), merupakan salah satu faktor terjadinya karies gigi pasien di poli gilut RSU Dr. Soetomo Surabaya. Disarankan perlunya ditingkatkan penyuluhan dan promosi kesehatan gigi dan mulut terutama masalah karies gigi, Cara menyikat gigi yang benar, frekuensi menyikat gigi, sebab dan akibat gigi berlubang, dan perlunya memeriksakan gigi setiap minimal 6 bulan sekali ke poli gilut.

Actions (login required)

View Item