SHOLIHATUL MAGHFIROH, 100311230
(2007)
ANALISIS OPPORTUNITY COST PADA WAKTU TUNGGU PASIEN DI POLI DALAM DAN POLI ANAK RUMAH SAKIT UMUM KABUPATEN GRESIK MELALUI SISTEM ANTRIAN.
Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.
Abstract
Opportrmity cost mencerminkan nilai alternatif tertinggi sumber daya dari pengambilan suatu pilihan. Salah satu bentuk Opportunity cost sumber daya manusia adalah produktivitas dalam memperoleh penghasilan. Adakalanya suatu tindakan menyebabkan sumber daya manusia tidak optimal untuk meraih produktivitas dalam memperoleh penghasilan karena beberapa keadaan yang dipilih atau terpaksa dipilih. Salah satu tindakan tersebut adalah hilangnya waktu dalam memperoleh penghasilan karena menunggu sesuatu yang seharusnya dapat dihilangkan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui opportunity cost yang telah hilang karena adanya waktu tunggu pasien di Poli Dalam dan Poli Anak RSU Kab. Gresik. Tinjauan opportunity cost yang hilang adalah dari pihak pasien dan pangantar pasien yang juga ikut menunggu pasien. Secara tidak langsung pada penelitian ini juga diketahui waktu tunggu dan waktu pelayanan terlama di Poli Dalam dan PoliAnak RSU Kab. Gresik.
Penelitian ini merupakan penelitian survei analitik dan menurut waktu penelitian merupakan penelitian cross sectional. Populasi penelitian ini adalah pasien dan pengantar pasien yang ikut menunggu di Poli Dalam dan Poli Anak RSU Kab. Gresik, Sedangkan sampel penelitian ini adalah total sampling pada hari penelitian yakni pada hari terpadat pengunjung (hari senin) dan hari paling sedikit pengunung (hari sabtu).
Hasil penelitian menujukkan bahwa Opportunity cost yang telah hilang karena adanya waktu tunggu pasien di Poli Dalam dan Poli Anak untuk pekerja pabrik sebesar Rp 3.105,33, Wiraswasta sebesar Rp 2.768,41, PNS golongan I sebesar Rp 3.278,85, PNS golongan II sebesar Rp 3.760,68, PNS golongan III Rp5.815,63, PNS golongan IV sebesar Rp 7.852,39, petani sebesar Rp 1.129,14, Pensiunan sebesar Rp 1.833,33 dan jenis pekerjaan selain yang disebutkan sebelumnya sebesar Rp 1.632,60. Secara keseluruhan prosentase opportunity cost yang telah dikeluarkan untuk menunggu relatif besar (72,33%) dibandingkan dengan penghasilan perhari masing-masing jenis pekerjaan yang diperoleh. Pada perhitungan opportunity cost setiap jenis pekerjaan baik yang digaji tetap maupun tidak tetap akan dihitung karena pada prinsipnya setiap jenis pekerjaan memiliki nilai alternatif tertinggi untuk menghasilkan penghasilan sedangkan pengelompokan jenis pekerjaan dilakukan hanya bertujuan untuk membantu menghitung penghasilan responden. Pada penelitian ini diketahui juga bahwa waktu tunggu terlama pada Poli Dalam dan Poli Anak adalah saat pasien selesai mendaftar dan membayar kemudian menunggu pelayanan pemeriksaan dokter (31 menit), sedangkan waktu pelayanan terlama adalah saat pelayanan pendaftaran dan pembayaran (40 menit).
Actions (login required)
 |
View Item |
