SURIANTY. S, 101211123082 (2014) HUBUNGAN KONSEP DIRI, FAKTOR KELUARGA DAN PEER GROUP REMAJA TERHADAP PERILAKU PROTEKTIF PADA NARKOBA. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

Preview	Text (ABSTRAK) gdlhub-gdl-s1-2015-suriantys-36681-6.abstr-t.pdf Download (310kB) | Preview
	Text (FULLTEXT) gdlhub-gdl-s1-2015-suriantys-36681-1.FULLTEXT.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Penyalahgunaan narkoba pada remaja setiap tahun semakin meningkat. Penyalahgunaan narkoba berdampak buruk bagi kesehatan pribadi penyalaguna maupun kehidupan sosial. Penelitian ini dilakukan untuk menganalisis hubungan konsep diri, faktor keluarga dan peer group remaja terhadap perilaku protektif pada narkoba. Penelitian ini observasional analitik dengan menggunakan pendekatan secara kuantitatif. Variabel terikat dalam penelitian adalah perilaku protektif pada narkoba dan variabel bebasnya adalah konsep diri yang meliputi perseptual dan konseptual, faktor keluarga yang meliputi dukungan orang tua dan keharmonisan keluarga serta peer group yang meliputi kedekatan dan dukungan sosial teman sebaya. Kuesioner diberikan pada 60 responden, Data dikumpulkan dengan menggunakan kuesioner yang diisi sendiri oleh responden. Data dianalisis dengan menggunakan uji Chi Square dengan tingkat kemaknaan α = 0,05. Hasil penelitian adalah konsep diri memiliki hubungan dengan perilaku protektif narkoba meliputi perseptual (p=0,000) dan konseptual (p=0,003). Faktor keluarga memiliki hubungan dengan perilaku protektif pada narkoba meliputi dukungan orang tua (p=0,003) dan keharmonisan keluarga (p=0,000). Peer group memiliki hubungan dengan perilaku protektif pada narkoba meliputi kedekatan (p=0,000) dan dukungan sosial teman sebaya (p=0,000). Kesimpulan dari penelitian ini adalah bahwa ada hubungan antara konsep diri, faktor keluarga dan peer group remaja terhadap perilaku protektif pada narkoba. Saran penelitian dimana pihak sekolah sebagai lingkungan kedua, perlu menciptakan lingkungan sekolah dengan disiplin yang baik. Saat tidak ada mata pelajaran, siswa sebaiknya di arahkan ke perpustakaan atau kegiatan yang bermanfaat.

Actions (login required)

View Item