NOVIANA ARIYANI, 100710142 (2011) FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN REAKSI KUSTA DI RUMAH SAKIT KUSTA SUMBERGLAGAH MOJOKERTO. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.
|
Text (ASBTRAK)
3.pdf Download (365kB) | Preview |
|
![[img]](https://repository.unair.ac.id/style/images/fileicons/text.png) |
Text (FULLTEXT)
2.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) | Request a copy |
Abstract
Penyakit kusta merupakan salah satu penyakit yang masih menjadi masalah kesehatan masyarakat karena kecacatan yang ditimbulkan akibat kusta tidak hanya berdampak pada segi medis tetapi juga berdampak baik sosial, ekonomi, budaya dan ketahanan nasional. Salah satu penyebab cacat kusta adalah reaksi kusta. Reaksi kusta dianggap sebagai kelaziman pada perjalanan penyakit kusta namun jika tidak ditangani dengan baik dapat menimbulkan komplikasi dan berakhir pada kecacatan kusta. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui factor risiko yang berhubungan dengan reaksi kusta. Penelitian dilaksanakan dengan rancangan case control melalui pendekatan analitik yang dilakukan pada penderita kusta yang memenuhi criteria sampel di Rumah Sakit Kusta Sumberglagah Mojokerto. Pengambilan sampel menggunakan teknik simple random sampling dan analisis data yang digunakan adalah uji chi-square dengan tingkat kemaknaan α < 0,05. Berdasarkan hasil uji chi-square menunjukkan bahwa ada hubungan antara lama pengobatan (p=0,04 OR=0,31 95%CI:0,109-0,881) dengan terjadinya reaksi kusta, artinya penderita dengan lama pengobatan ≤6 bulan akan berisiko terkena reaksi kusta 3,1 kali lebih besar daripada penderita dengan lama pengobatan >6 bulan. Tidak ada hubungan antara umur saat didiagnosis (p=0,61), jenis kelamin (p=0,79), tipe kusta (p=0,71), jenis pekerjaan (p=0,63), tingkat pendidikan (p=0,31) dan keteraturan berobat (p=1,00) dengan terjadinya reaksi kusta serta tipe kusta (p=1,00) dengan cacat kusta. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa lama pengobatan mempunyai peran untuk terjadinya reaksi kusta, sehingga disarankan bagi penderita yang menjalani pengobatan untuk mewaspadai reaksi kusta yang dapat terjadi dan diharapkan kecacatan akibat reaksi kusta dapat dicegah.
| Item Type: | Thesis (Skripsi) | |||||||||
|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
| Additional Information: | KK FKM 34 / 11 Ari f | |||||||||
| Uncontrolled Keywords: | LEPROSY | |||||||||
| Subjects: | R Medicine > RA Public aspects of medicine > RA1-1270 Public aspects of medicine > RA421-790.95 Public health. Hygiene. Preventive medicine > RA639-642 Transmission of disease R Medicine > RA Public aspects of medicine > RA1-1270 Public aspects of medicine > RA421-790.95 Public health. Hygiene. Preventive medicine > RA643-645 Disease (Communicable and noninfectious) and public health |
|||||||||
| Divisions: | 10. Fakultas Kesehatan Masyarakat | |||||||||
| Creators: |
|
|||||||||
| Contributors: |
|
|||||||||
| Depositing User: | Nn Sheli Erlangga Putri | |||||||||
| Date Deposited: | 13 Oct 2011 12:00 | |||||||||
| Last Modified: | 03 Jul 2017 15:56 | |||||||||
| URI: | http://repository.unair.ac.id/id/eprint/23587 | |||||||||
| Sosial Share: | ||||||||||
Actions (login required)
 |
View Item |