DIAN WAHYU ISWARINI, 100211002
(2006)
HUBUNGAN ANTARA KONDISI FISIK RUMAH, KEBERSIHAN RUMAH, KEPADATAN PENGHUNI DAN PENCEMARAN UDARA DALAM RUMAH DENGAN KELUAN PENYAKIT ISPA PADA BALITA (Studi di Kelurahan Manukan Kulon Kecamatan Tandes Surabaya).
Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.
Abstract
Penyakit Infeksi Saluran Pernafasan Akut (ISPA) merupakan salah satu masalah kesehatan utama di Indonesia karena tingginya angka kejadian ISPA terutama pada anak balita. Kondisi perumahan dapat mempengaruhi derajat kesehatan. Salah satu penyakit yang dapat ditimbulkan dari kondisi rumah yang kurang sehat adalah penyakit ISPA. Beberapa hal yang dapat mempengaruhi kejadian penyakit ISPA pada balita adalah kondisi fisik rumah, kebersihan rumah, kepadatan penghuni dan pencemaran udara dalam rumah.
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan antara kondisi fisik rumah, kebersihan rumah, kepadatan penghuni dan pencemaran udara dalam rumah dengan keluhan penyakit ISPA pada balita di Kelurahan Manukan Kulon Surabaya.
Penelitian ini merupakan penelitian analitik yang dilaksanakan secara cross sectional dan pengambilan datanya dilaksanakan selama bulan Juni 2006. Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah semua rumah yang dihuni oleh keluarga yang memiliki balita. Sampelnya sejumlah 92 rumah, dengan teknik samplingnya adalah systematic random sampling. Untuk mengetahui hubungan antara variabel kondisi fisik rumah, kebersihan rumah, kepadatan penghuni dan pencemaran udara dalam rumah dengan keluhan penyakit ISPA pada balita dengan menggunakan uji statistik chi square (α = 0,05).
Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan antara kondisi fisik rumah dengan insidens ISPA pada balita (p = 0,014) tetapi untuk variabel lainnya tidak memiliki hubungan dengan insidens ISPA pada balita. Variabel yang tidak memiliki hubungan adalah kebersihan rumah (p = 0,660), kepadatan penghuni (p = 0,252) dan pencemaran udara dalam rumah (p = 0,070).
Berdasarkan analisis dan pembahasan dapat disimpulkan bahwa variabel yang berhubungan dengan keluhan ISPA pada balita adalah kondisi fisik rumah. Diharapkan kepada keluarga agar memperbaiki kondisi fisik rumah untuk menurunkan resiko untuk terkena ISPA pada balita.
Actions (login required)
|
View Item |