Christina Magdalena, 100210963
(2006)
BESAR RISIKO KEJADIAN GLAUCOMA PADA PENDERITA HIPERTENSI : STUDY KASUS DI RSU DR. SOETOMO SURABAYA TAHUN 2006.
Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.
Abstract
Glaukoma merupakan penyebab kebutaan nomer tiga di Indonesia. Salah satu faktor risiko glaukoma yang dapat dicegah adalah hipertensi. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui besar risiko kejadian glaukoma pada penderita hipertensi di RSU Dr. Soetomo Surabaya.
Penelitian ini merupakan penelitian observasional analitik dengan menggunakan studi kasus kontrol. Besar sampel penelitian untuk sampel kasus sebanyak 32 orang dan sampel kontrol sebanyak 32 orang secara acak sederhana. Variabel bebas penelitian adalah lama menderita hipertensi, umur penderita hipertensi, keteraturan terapi dengan obat anti hipertensi, serta kepatuhan terapi hipertensi dengan diet rendah garam. Masing-masing variabel dianalisis secara analitik dengan menggunakan Odds Ratio (OR), kemaknaan dianalisis dengan membandingkan nilai OR pada 95% CI
Faktor risiko glaukoma pada penderita hipertensi adalah lama menderita hipertensi dan umur penderita. Penderita yang telah menderita hipertensi ≥ 5 tahun berisiko mengalami glaukoma sebesar 4 kali lebih besar (OR= 4, 95% CI= 1,36 – 12,01) sedangkan penderita hipertensi yang berumur > 60 tahun, berisiko mengalarni glaukoma sebesar 6 kali lebih besar (OR= 6, 95% CI = 1,9 – 17,92). Variabel terapi hipertensi dengan obat anti hipertensi dan terapi hipertensi dengan diet rendah garam memberikan beda risiko yang tidak bermakna secara statistik (OR= 1,53, 95% Cl = 0,53 – 4,38)
Disarankan agar penderita HT dan juga masyarakat lebih memahami tentang faktor yang berhubungan dengan besar risiko kejadian glaukoma pada penderita hipertensi sehingga kejadian glaukoma dapat dicegah sedini mungkin.
Actions (login required)
|
View Item |