Ardhiana Julia Dewi, 100210946 (2007) HUBUNGAN MOTIVASI DAN PERATURAN PERUSAHAAN TERHADAP PERILAKU PEMAKAIAN ALAT PELINDUNG DIRI DI PT. ALIM AMPUHJAYA STEEL MEDAENG - SIDOARJO. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

Preview	Text (ABSTRAK) gdlhub-gdl-s1-2007-dewiardhia-4764-kkckkf-k.pdf Download (399kB) | Preview
Preview	Text (FULLTEXT) gdlhub-gdl-s1-2007-dewiardhia-4764-fkm010-h.pdf Download (1MB) | Preview

Abstract

Tenaga kerja sebagai sumber daya manusia mempunyai peranan yang sangat penting guna kemajuan dan perkembangan suatu perusahaan. Oleh karena itu pemberdayaan tenaga kerja harus semaksimal mungkin, disamping dipacu untuk berproduksi namun juga harus didukung dengan upaya memberi perlindungan kepada tenaga kerja. Salah satu upaya untuk mencegah dan menghindari terjadinya kecelakaan kerja dan munculnya penyakit akibat kerja adalah dengan pemberian Alat Pelindung Diri kepada tenaga kerja. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui hubungan Motivasi dan Peraturan Perusahaan terhadap perilaku pemakaian Alat Pelindung Diri di PT. ALIM AMPUHJAYA STEEL. Penelitian dilaksanakan dengan menggunakan rancangan penelitian studi observasional yang bersifat deskriptif. Wawancara dilakukan pada 60 responden yang bekerja dibagian produksi konstruksi PT. ALIM AMPUHJAYA STEEL. Penentuan sampel dilakukan dengan cara metode purposif, yaitu pemilihan sampel ditentukan berdasarkan kriteria yang dibuat oleh peneliti. Wawancara mendalam dilakukan untuk mendapatkan informasi tentang variabel-variabel yang diteliti. Variabel bebas penelitian adalah umur, tingkat pendidikan, lama bekerja, status, pendapatan, perilaku pemakaian APD, motivasi, dan peraturan perusahaan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 80% responden memakai APD diarea wajib pakai APD. Dari motivasi 66,7% responden memakai APD tidak karena faktor kesehatan. 91,7% responden memakai APD karena faktor keselamatan. 81,4% responden memakai APD karena faktor ekonomi. Dan peraturan perusahaan 81,8% responden memakai APD meskipun sarana APD kurang memenuhi syarat, 83,3% responden memakai APD karena mengetahui kebijakan mengenai APD, 87,5% responden memakai APD meskipun belum pernah mengikuti program K3. Kesimpulan yang dapat ditarik adalah faktor keselamatan dan faktor ekonomi lebih memotivasi tenaga kerja untuk memakai APD di area bekerja. Kesadaran tenaga kerja untuk memakai APD sangat tinggi meskipun sarana APD kurang memenuhi syarat dan tidak pernah mengikuti program K3.

Actions (login required)

View Item