IVA TRI WAHYUANASARI, 100810083 (2012) FAKTOR RISIKO KEJADIAN DIABETES MELLITUS TIPE 2 PADA USIA PRODUKTIF (15-64 TAHUN) (Studi di RSUD Kabupaten Sidoarjo). Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

Preview	Text (ABSTRAK) gdlhub-gdl-s1-2012-wahyuanasa-21061-6.abstr-k.pdf Download (93kB) | Preview
	Text (FULLTEXT) 6.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Diabetes mellitus merupakan sebuah penyakit, di mana kondisi kadar glukosa di dalam darah melebihi batas normal. Diabetes menjadi penyebab kematian terbesar ke empat di dunia. Setiap tahun ada 3,2 juta kematian yang disebabkan langsung oleh diabetes. Majalah Time Asia pada tahun 2002 menyebutkan bahwa diabetes adalah salah suatu penyakit epidemik di Asia dan penderita diabetes mellitus berusia cukup muda. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis faktor risiko terjadinya diabetes mellitus tipe 2 pada usia produktif (15-64 tahun) di RSUD Kabupaten Sidoarjo. Jenis penelitian observasional analitik dengan rancangan case control study. Sampel kasus adalah pasien rawat jalan yang baru terdiagnosis selama 3 bulan terakhir menderita diabetes mellitus tipe 2 dan sampel kontrol adalah pasien yang tidak menderita diabetes mellitus tipe 2 di RSUD Kabupaten Sidoarjo. Jumlah sampel 94 orang dengan 47 kasus dan 47 kontrol. Pengambilan sampel dilakukan dengan cara simple random sampling. Uji yang digunakan adalah uji regresi logistik berganda dengan p<0,05 dan 95% confidence interval. Hasil uji regresi logistik berganda menunjukkan bahwa faktor-faktor yang terbukti berpengaruh terjadinya diabetes mellitus tipe 2 pada usia produktif (15-64 tahun) adalah umur 45-64 tahun (p=0,026; OR=4,482; 95%Cl=1,19995%Cl=1,09595%Cl=1,50295%Cl=1,354OR=3,858; 95%Cl=1,096OR=4,087; 95%Cl=1,140 Kesimpulan yang dapat diambil adalah umur 45-64 tahun, riwayat keluarga, obesitas, hipertensi, konsumsi karbohidrat yang tinggi, dan kurang aktivitas olahraga merupakan faktor risiko diabetes mellitus tipe 2 pada usia produktif (15-64 tahun) Disarankan untuk melakukan upaya pencegahan diabetes mellitus tipe 2 melalui konsumsi karbohidrat yang seimbang, mempertahankan berat badan normal sesuai umur dan tinggi badan, dan melakukan aktivitas olahraga yang cukup. Selain itu, perlu dilakukan penyuluhan kepada masyarakat mengenai pencegahan dan bahaya yang ditimbulkan akibat diabetes mellitus tipe 2.

Actions (login required)

View Item