ALI FAKHRIZAL (2015) PENYALAHGUNAAN PERJANJIAN KERJA WAKTU TERTENTU (PKWT) OLEH PERUSAHAAN. Thesis thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.
Text
1. HALAMAN JUDUL .pdf Download (199kB) |
|
Text
2. ABSTRAK .pdf Download (132kB) |
|
Text
3. DAFTAR ISI .pdf Download (137kB) |
|
Text
4. BAB 1.pdf Download (180kB) |
|
Text
5. BAB 2.pdf Restricted to Registered users only until 27 May 2023. Download (268kB) | Request a copy |
|
Text
6. BAB 3.pdf Restricted to Registered users only until 27 May 2023. Download (187kB) | Request a copy |
|
Text
7. BAB 4.pdf Restricted to Registered users only until 27 May 2023. Download (136kB) | Request a copy |
|
Text
8. DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (137kB) |
Abstract
Sumber daya manusia merupakan bagian penting dalam pelaksanaan pembangunan nasional, karena kualitas dan peran sumber daya manusia secara besar yang akan menentukan arah dan tujuan serta keberhasilan dari pembangunan nasional. Pembangunan terhadap ketenagakerjaan merupakan bagian dari pengembangan pembangunan sumber daya manusia, dalam rangka menjalankan roda pembangunan di negara tercinta Indonesia ini. Indonesia adalah negara yang besar yang mempunyai jumlah penduduk yang juga sangat besar. Asas perjanjian kerja adalah kebebasan berkontrak apabila tidak ada pembatasan maka pengusaha akan leluasa membuat kontrak untuk semua jenis pekerjaan, oleh karena itu perlu dilakukan pembatasan jenis dan sifat pekerjaan yang dapat dikontrakkan. Walaupun sifat pekerjaan itu merupakan pekerjaan yang terus menerus, tidak terputus-putus, tidak dibatasi waktu, dan merupakan bagian dari suatu proses produksi, namun apabila terdapat kebutuhan yang mendesak yang tidak dapat dipenuhi dengan pekerja/buruh yang ada maka dalam kondisi tersebut perusahaan dapat mempekerjakan pekerja/buruh baru dengan PKWT. Dalam Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan telah diatur secara tegas, bahwa terhadap pekerja/buruh yang bekerja dengan sistem PKWT hanya dapat dilakukan untuk pekerjaan tertentu. Pekerjaan tertentu tersebut adalah sebagaimana diatur pada Pasal 59 ayat (1) Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2003 yang berbunyi : Perjanjian kerja untuk waktu tertentu hanya dapat dibuat untuk pekerjaan tertentu yang menurut jenis dan sifat atau kegiatan pekerjaannya akan selesai dalam waktu tertentu, yaitu : a. Pekerjaan yang sekali selesai atau yang sementara sifatnya; b. Pekerjaan yang diperkirakan penyelesaiannya dalam waktu yang tidak terlalu lama dan paling lama 3 (tiga) tahun; c. Pekerjaan yang bersifat musiman; atau d. Pekerjaan yang berhubungan dengan produk baru, kegiatan baru, atau produk tambahan yang masih dalam percobaan atau penjajakan. Pada Pasal 59 ayat (1) di atas terlihat, bahwa pekerjaan yang boleh dilakukan terhadap pekerja/buruh dengan memakai PKWT hanyalah sebagaimana diterangkan dalam Pasal 59 ayat (1) Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan di atas.
Item Type: | Thesis (Thesis) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Additional Information: | KKB KK-2 01/16 Fak p | ||||||
Uncontrolled Keywords: | Perjanjian Kerja Waktu Tertentu, Pekerjaan Tertentu, Bagian Dari Suatu Proses Produksi | ||||||
Subjects: | H Social Sciences > HD Industries. Land use. Labor > HD7795-8027 Labor policy. Labor and the state K Law > K Law (General) |
||||||
Divisions: | 03. Fakultas Hukum | ||||||
Creators: |
|
||||||
Contributors: |
|
||||||
Depositing User: | Guruh Haris Raputra, S.Sos., M.M. '- | ||||||
Date Deposited: | 06 Apr 2016 02:28 | ||||||
Last Modified: | 05 Jun 2020 03:30 | ||||||
URI: | http://repository.unair.ac.id/id/eprint/23699 | ||||||
Sosial Share: | |||||||
Actions (login required)
View Item |