Ratih Nur Fathima Zahra, 100810325 (2012) FAKTOR RISIKO TERJADINYA AUTISM SPECTRUM DISORDER DI WILAYAH SURABAYA TIMUR TAHUN 2012. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.
|
Text (ABSTRAK)
ABSTRAK.pdf Download (102kB) | Preview |
|
Text (FULLTEXT)
FULLTEXT.pdf Restricted to Registered users only Download (815kB) | Request a copy |
Abstract
Autism Spectrum Disorder (ASD) adalah gangguan perkembangan pervasif pada anak yang ditandai dengan adanya gangguan dan keterlambatan dalam bidang kognitif, bahasa, perilaku, komunikasi, dan interaksi sosial. Dalam kurun waktu 10 sampai 20 tahun terakhir ini jumlah penyandang ASD semakin meningkat Saat ini penderita autis mencapai angka rata-rata 8 orang diantara 1000 penduduk atau 1:125. Sampai saat ini belum dapat ditemukan penyebab pasti dari gangguan ASD ini. Tujuan dari penelitian ini untuk menganalisis faktor terjadimya ASD pada anak. Penelitian ini menggunakan desain kasus kontrol. Kelompok kasus (ASD) berjumlah 35 orang berdasarkan data di sekolah khusus dan kontrol (tidak ASD) berjumlah 105 berdasarkan data di sekolah umum. Variabel independen yang diteliti adalah genetik, peremature, postmature, perdarahan antenatal, usia ibu saat hamil, persalinan tidak spontan (caesar), BBLR, jarak kehamilan, sindroma otak organik, asfiksia, vaksinasi, merokok, konsumsi obat dan jamu, abortus spontan (keguguran) sedangkan variabel dependennya adalah kejadian ASD pada anak. Analisis data dengan menghitung odds rasio dengan 95% CI. Hasil yang didapatkan adalah genetik, postmature, perdarahan antenatal, persalinan tidak spontan (caesar), BBLR, jarak kehamilan, sindroma otak organik, asfiksia, vaksinasi, merokok, konsumsi obat dan jamu, abortus spontan (keguguran) bukan merupakan faktor risiko terjadinya ASD pada anak. Hasil penelitian yang bermakna didapatkan pada variabel premature (OR= 7,12 , 95% CI: 2,56risiko 7.12 kali lebih besar untuk terjadinya ASD daripada anak yang lahir dengan usia kehamilan normal dan usia ibu lebih dari 35 tahun (OR=8,58 , 95% CI: 1,30 tahun memiliki risiko 5,58 kali lebih besar untuk memiliki anak mengalami ASD daripada ibu yang hamil kurang dari 35 tahun. Berdasarkan hasil penelitian, diperlukan upaya peningkatan pengetahuan ibu mengenai kesehatan baik sebelum, saat, dan sesudah kehamilan sebagai upaya untuk peningkatan kesehatan ibu dan anak
Item Type: | Thesis (Skripsi) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Additional Information: | KKC KK FKM 105 - 12 Zah f | ||||||
Uncontrolled Keywords: | AUTISM | ||||||
Subjects: | R Medicine > RA Public aspects of medicine > RA1-1270 Public aspects of medicine > RA421-790.95 Public health. Hygiene. Preventive medicine | ||||||
Divisions: | 10. Fakultas Kesehatan Masyarakat | ||||||
Creators: |
|
||||||
Contributors: |
|
||||||
Depositing User: | Dwi Prihastuti | ||||||
Date Deposited: | 28 Nov 2012 12:00 | ||||||
Last Modified: | 22 Sep 2016 03:21 | ||||||
URI: | http://repository.unair.ac.id/id/eprint/23723 | ||||||
Sosial Share: | |||||||
Actions (login required)
View Item |