WAHYU DWI DIANA KARTIKA, 101211123036 (2014) ANALISIS FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEJADIAN UNMET NEED KELUARGA BERENCANA DI KECAMATAN DUDUKSAMPEYAN KABUPATEN GRESIK. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.
|
Text (ABSTRAK)
gdlhub-gdl-s1-2014-kartikawah-33606-6.abstr-k.pdf Download (623kB) | Preview |
|
Text (FULLTEXT)
WAHYU DWI DIANA KARTIKA.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy |
Abstract
Angka unmet need keluarga berencana di Indonesia mengalami fluktuasi dari tahun ke tahun, angka unmet need keluarga berencana di Jawa Timur tahun 2012 berada diatas Kontrak Kinerja Provinsi (KKP) yaitu sebesar 7,10%. Unmet need merupakan salah satu indikator terhadap kinerja pelayanan program Keluarga Berencana dan Kesehatan Reproduksi. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui faktor yang berpengaruh terhadap unmet need keluarga berencana di Kabupaten Gresik. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian observasional analitik dengan metode survei dengan pendekatan cross sectional. Penelitian ini termasuk penelitian komparatif yakni melakuan pengukuran variabel bebas dan variabel terikat pada saat tertentu dan jumlah sampel dibagi sama rata untuk tiap kelompok unmet need maupun met need. Wawancara dilaksanakan pada 118 Pasangan Usia Subur. Subjek ditarik dari populasi dengan cara Stratified Random Sampling. Wawancara dilakukan untuk mendapatkan informasi tentang variabel yang diteliti. Variabel bebas dari penelitian ini adalah umur, pendidikan, status pekerjaan, pendapatan keluarga, agama, sikap terhadap keluarga berencana, dan akses pelayanan keluarga berencana (akses geografi, akses sosial, akses ekonomi, akses organisasi, akses jenis dan kualitas layanan kesehatan, dan akses informasi). Prevalensi unmet need yang ditemukan pada penelitian ini sebesar 16,07%. Pengujian terhadap faktor yang berpengaruh terhadap kejadian unmet need dengan menggunakan regresi logistik berganda menunjukkan bahwa sikap terhadap keluarga berencana, akses sosial, akses jenis dan kualitas layanan kesehatan, dan akses informasi mempunyai pengaruh bermakna terhadap kejadian unmet need. Kesimpulan yang dapat ditarik adalah faktor sikap pasangan usia subur terhadap keluarga berencana, akses sosial, akses jenis dan kualitas layanan kesehatan, dan akses pasangan usia subur untuk mendapatkan informasi mempunyai pengaruh bermakna terhadap kejadian unmet need keluarga berencana.
Item Type: | Thesis (Skripsi) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Additional Information: | KKC KK. FKM. 175-14 Kar a | ||||||
Uncontrolled Keywords: | FAMILY PLANNING | ||||||
Subjects: | H Social Sciences > HB Economic Theory > HB848-3697 Demography. Population. Vital events | ||||||
Divisions: | 10. Fakultas Kesehatan Masyarakat | ||||||
Creators: |
|
||||||
Contributors: |
|
||||||
Depositing User: | Tatik Poedjijarti | ||||||
Date Deposited: | 28 Oct 2014 12:00 | ||||||
Last Modified: | 04 Jul 2017 22:31 | ||||||
URI: | http://repository.unair.ac.id/id/eprint/23848 | ||||||
Sosial Share: | |||||||
Actions (login required)
View Item |