FETY NURHAYATI, 101011210 (2014) ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KECELAKAAN LALU LINTAS SEPEDA MOTOR DI JALAN AHMAD YANI SURABAYA PADA KALANGAN REMAJA TAHUN 2014. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

Preview	Text (ABSTRAK) gdlhub-gdl-s1-2014-nurhayatif-33615-7.abstr-k.pdf Download (688kB) | Preview
	Text (FULLTEXT) FETY NURHAYATI.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Sepeda motor memiliki signifikansi tinggi terhadap kecelakaan lalu lintas sehingga digolongkan sebagai unsafe vehicle. Jumlah kejadian kecelakaan lalu lintas terus mengalami peningkatan setiap tahunnya dan didominasi oleh jenis kendaraan sepeda motor. Remaja merupakan fase individu memiliki emosi yang tidak stabil. Hal ini menyebabkan mereka memiliki resiko tinggi untuk melakukan pelanggaran lalu lintas. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor yang berhubungan dengan kecelakaan sepeda motor pada kalangan remaja di Jalan Ahmad Yani Surabaya selama tahun 2014. Berdasarkan konsep segitiga epidemiologi, terdapat tiga faktor utama yang menyebabkan kecelakaan sepeda motor yaitu faktor host (pengemudi), agent (kendaraan), dan environment (kondisi lingkungan dan cuaca). Desain penelitian ini adalah cross sectional dengan pendekan kuantitatif. Jumlah responden adalah 95 pelajar pengemudi sepeda motor dari beberapa sekolah sepanjang Jalan Ahmad Yani Surabaya selama Desember sampai dengan Juli 2014. Subject dipilih dengan simple random sampling. Hasil analisis chi square menunjukkan angka signifikansi faktor-faktor yang berhubungan dengan kecelakaan sepeda motor pada kalangan remaja, sebagai berikut: jenis kelamin (p=0,882>α), tingkat pengetahuan (p=0,784>α), tingkat perilaku (p=0,360>α), tipe kepribadian (p=0,617>α), riwayat kesehatan (p=0,489>α), waktu tempuh (p=0,877>α), persepsi cuaca (p=0,272>α), penggunaan helm SNI (p=0,051>α), kondisi kendaraan (p=0,286>α), dan rute daerah Gedangan, Buduran, Wadungasri, Waru - Jalan Ahmad Yani paling banyak terjadi kecelakaan sepeda motor. Kesimpulan penelitian ini adalah tidak ada hubungan antara jenis kelamin, tingkat pengetahuan, tingkat perilaku, tipe kepribadian, riwayat kesehatan, waktu tempuh, persepsi cuaca, penggunaan helm SNI dan kondisi kendaraan dengan kecelakaan sepeda motor pada kalangan remaja. Diharapkan untuk dapat meningkatkan kewaspadaan saat melewati jalur jalan antar kota serta meningkatkan kedisiplinan dalam berkendara.Sepeda motor memiliki signifikansi tinggi terhadap kecelakaan lalu lintas sehingga digolongkan sebagai unsafe vehicle. Jumlah kejadian kecelakaan lalu lintas terus mengalami peningkatan setiap tahunnya dan didominasi oleh jenis kendaraan sepeda motor. Remaja merupakan fase individu memiliki emosi yang tidak stabil. Hal ini menyebabkan mereka memiliki resiko tinggi untuk melakukan pelanggaran lalu lintas. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor yang berhubungan dengan kecelakaan sepeda motor pada kalangan remaja di Jalan Ahmad Yani Surabaya selama tahun 2014. Berdasarkan konsep segitiga epidemiologi, terdapat tiga faktor utama yang menyebabkan kecelakaan sepeda motor yaitu faktor host (pengemudi), agent (kendaraan), dan environment (kondisi lingkungan dan cuaca). Desain penelitian ini adalah cross sectional dengan pendekan kuantitatif. Jumlah responden adalah 95 pelajar pengemudi sepeda motor dari beberapa sekolah sepanjang Jalan Ahmad Yani Surabaya selama Desember sampai dengan Juli 2014. Subject dipilih dengan simple random sampling. Hasil analisis chi square menunjukkan angka signifikansi faktor-faktor yang berhubungan dengan kecelakaan sepeda motor pada kalangan remaja, sebagai berikut: jenis kelamin (p=0,882>α), tingkat pengetahuan (p=0,784>α), tingkat perilaku (p=0,360>α), tipe kepribadian (p=0,617>α), riwayat kesehatan (p=0,489>α), waktu tempuh (p=0,877>α), persepsi cuaca (p=0,272>α), penggunaan helm SNI (p=0,051>α), kondisi kendaraan (p=0,286>α), dan rute daerah Gedangan, Buduran, Wadungasri, Waru - Jalan Ahmad Yani paling banyak terjadi kecelakaan sepeda motor. Kesimpulan penelitian ini adalah tidak ada hubungan antara jenis kelamin, tingkat pengetahuan, tingkat perilaku, tipe kepribadian, riwayat kesehatan, waktu tempuh, persepsi cuaca, penggunaan helm SNI dan kondisi kendaraan dengan kecelakaan sepeda motor pada kalangan remaja. Diharapkan untuk dapat meningkatkan kewaspadaan saat melewati jalur jalan antar kota serta meningkatkan kedisiplinan dalam berkendara.

Actions (login required)

View Item