PUSPITA AYU RAMADHANI (2015) HUBUNGAN GAYA HIDUP DAN TINGKAT KONSUMSI DENGAN KEJADIAN STROKE (penelitian case control di Instalasi Rawat Jalan Rumah Sakit Universitas Airlangga Tahun 2015). Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

	Text (Halaman Judul) 1. Halaman Judul .pdf Download (830kB)
	Text (Abstract) 2. Abstrak.pdf Download (620kB)
	Text (Daftar Isi) 3. Daftar Isi .pdf Restricted to Registered users only until 20 March 2023. Download (677kB) | Request a copy
	Text (Bab I) 4. Bab I Pendahuluan .pdf Download (690kB)
	Text (Bab II) 5. Bab II Tinjauan Pustaka .pdf Restricted to Registered users only until 20 March 2023. Download (814kB) | Request a copy
	Text (Bab III) 6. Bab III Kerangka Konseptual Penelitian .pdf Restricted to Registered users only until 20 March 2023. Download (733kB) | Request a copy
	Text (Bab IV) 7. Bab IV Metodologi Penelitian .pdf Restricted to Registered users only until 20 March 2023. Download (719kB) | Request a copy
	Text (Bab V) 8. Bab V Hasil Penelitian .pdf Restricted to Registered users only until 20 March 2023. Download (733kB) | Request a copy
	Text (Bab VI) 9. Bab VI Pembahasan .pdf Restricted to Registered users only until 20 March 2023. Download (718kB) | Request a copy
	Text (Bab VII) 10. Bab VII Kesimpulan dan Saran .pdf Restricted to Registered users only until 20 March 2023. Download (646kB) | Request a copy
	Text (Daftar Pustaka) 11. Daftar Pustaka .pdf Download (703kB)
	Text (Lampiran) 12. Lampiran .pdf Restricted to Registered users only until 20 March 2023. Download (721kB) | Request a copy

Abstract

Stroke adalah salah satu penyakit yang memiliki banyak faktor penyebab dan menyebabkan jumlah kematian yang tinggi akibat penyakit tidak menular, diperkirakan jumlah kematian dan kesakitan akibat stroke akan terus mengalami peningkatan dari tahun ke tahun. Peningkatan usia, kurangnya aktivitas fisik, stres, kebiasaan merokok dan kegemukan merupakan beberapa faktor resiko terjadinya stroke pada usia > 45 tahun. Pada usia > 45 tahun perubahan hormon dan penurunan sistem kerja tubuh mengakibatkan seseorang rentan mengalami stroke dan penyakit degeneratif lainnya. Pemantauan pola makan dan pencegahan terhadap beberapa faktor resiko dapat membantu meminimalisir terjadinya serangan stroke. Tujuan penelitian ini adalah membuktikan hubungan gaya hidup, tingkat konsumsi dan aktivitas olahraga dengan kejadian stroke pada usia > 45 tahun. Jenis penelitian ini adalah observasional analitik dan pengumpulan data dilakukan secara case control. Sampel penelitian ini adalah pasien berusia > 45 tahun yang mengalami stroke dan tidak stroke serta mendapatkan pelayanan di Rumah Sakit Universitas Airlangga pada tahun 2015. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara, Food Recall 2x24 hours, kuisioner Depression Anxiety and Stress Scale (DASS), kuisioner Riwayat Makan dan penghitungan IMT. Uji statistik dengan Chi Square untuk semua variabel. Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa ada hubungan bermakna antara merokok (OR = 12,000), tingkat konsumsi natrium (OR = 0,083) dan riwayat makan dengan kejadian stroke (OR = 45,000). Tidak ada hubungan bermakna antara umur (p = 1,000), tingkat stress (p = 1,000), aktivitas olahraga (p = 1,000), tingkat konsumsi lemak (p = 0,149), tingkat konsumsi protein (p = 0,311), tingkat konsumsi karbohidrat (p = 1,000), tingkat konsumsi kalium (p = 1,000), tingkat konsumsi kalsium (p = 1,000), tingkat konsumsi magnesium (p = 1,000), dan IMT dengan kejadian stroke (p = 1,000).

Actions (login required)

View Item