FAIZA INDRADEWA, 100531903
(2007)
HUBUNGAN KADAR KOLESTEROL TOTAL DENGAN LINGKAR PERUT, IMT DAN RASIO LINGKAR PINGGANG - PINGGUL (Studi kasus di puskesmas Jagir Kecamatan Wonokromo Kota Surabaya).
Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.
Abstract
Saat ini jumlah penderita obesitas meningkat secara progresif di Indonesia. Hanya saja kita belum memiliki data tentang obesitas di negeri ini. Obesitas menjadi faktor resiko dislipidemia yang menimbulkan penyakit kardio vaskuler (PKV). Dislipidemia adalah salah satu problem obesitas yang ditimbulkan karena adipositas, khususnya tingginya ukuran lingkar perut.
Tujuan penelitian adalah untuk menganalisis hubungan kadar kolesterol total dengan lingkar perut, indeks massy tubuh dan rasio lingkar pinggang — pinggul responden. Manfaat bagi petugas kesehatan serta masyarakat adalah untuk meningkatkan pengetahuan serta menurunkan angka prevalensi penyakit kardiovaskuler.
Penelitian ini dilakukan dengan rancangan cross sectional, menggunakan pendekatan data kuantitatif. Obesitas sebagai variabel independen di ukur dari ukuran komposisi lemak tubuh yang terdiri dari lingkar perut, indeks massa tubuh dan rasio lingkar pinggang — pinggul. Kemudian dislipidemia ini sebagai variabel dependen pada ukuran kolesterol plasma darah. Data lain sebagai pelengkap informasi adalah karakteristik umur dan jenis kelamin. Penelitian dilakukan pada 96 responden penggunjung Puskesmas Jagir Kecamatan Wonokromo Kota Surabaya yang diambil secara sistimatis random sampling.
Hasil penelitian menunjukkan 41,6% responden yang mengalami kelebihan berat badan dan obesitas menurut indeks massa tubuh, 63,5% responden berisiko menurut ukuran lingkar perut, 70,9% responden berisiko menurut rasio lingkar pinggang — pinggul dan 18,8% responden berisiko menurut ukuran kadar kolesterol total. Hasil analisis statistik uji Korelasi Pearson menunjukkan tidak ada hubungan yang signifikan antara kadar kolesterol total dengan indeks massa tubuh, lingkar perut dan rasio lingkar pinggang — pinggul.
Saran bagi masyarakat perlunya mendapatkan informasi yang lebih intensif tentang kolesterol, bagi petugas kesehatan adalah peningkatan pengetahuan tentang kolesterol dan bagi pemerintah supaya penyebarluasan informasi tentang kolesterol.
Actions (login required)
|
View Item |