VIDYA NIRMALA, 100411457 (2008) KEBUTUHAN TENAGA KEPERAWATAN DENGAN METODE WORK SAMPLING DI UNIT PERAWATAN PENYAKIT DALAM RSUD NGANJUK BERDASARKAN BEBAN KERJA. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

Preview	Text (ABSTRAK) gdlhub-gdl-s1-2008-nirmalavid-9760-fkm480-k.pdf Download (554kB) | Preview
	Text (FULL TEXT) gdlhub-gdl-s1-2009-nirmalavid-9536-fkm48_08.pdf Restricted to Registered users only Download (751kB) | Request a copy

Abstract

Rumah sakit merupakan salah satu sub sistem dari beberapa sub sistem penyusun sistem pelayanan kesehatan di Indonesia. Salah satu ciri rumah sakit yang paling mencolok adalah padat karya. Tenaga keperawatan di rumah sakit merupakan kelompok sumber Jaya manusia yang mempunyai peran besar dalam penyelenggaraan upaya pelayanan kesehatan yang bermutu di rumah sakit. Kekurangan tenaga baik jumlah maupun kualitas akan mengganggu kualitas produk yang ditawarkan sehingga berdampak pada citra rumah sakit. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui kebutuhan jumlah tenaga keperawatan pelaksana di Unit Perawatan Penyakit Dalam RSUD Nganjuk berdasarkan beban kerja. Penelitian ini termasuk penelitian observasional dengan teknik work sampling. Jumlah responden dalam penelitian ini sebanyak 13 orang terdiri dari semua tenaga keperawatan pelaksana yang bertugas di Unit Perawatan Penyakit Dalam RSUD Nganjuk. Pengambilan data dilakukan melalui kuesioner untuk mengetahui karaktenstik responden dan beban kerja subyektif. Sedangkan pengambilan data beban kerja obyektif dilakukan melalui observasional kepada 26 tenaga keperawatan pelaksana pada shift pagi, 21 tenaga keperawatan pelaksana pada shift sore dan 17 tenaga keperawatan pelaksana pada shift malam. Jumlah tenaga keperawatan pelaksana yang diamati tersebut merupakan semua tenaga keperawatan pelaksana yang bertugas di Unit Perawatan Penyakit Dalam RSUD Nganjuk (13 orang). Pengambilan data dilakukan selama 7 hari pada tanggal 16-22 Mei 2008. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa beban kerja subyektif tenaga keperawatan pelaksana di Unit Perawatan Penyakit Dalam RSUD Nganjuk secara fisik dan mental tergolong berat. Sedangkan beban kerja subyektif secara sosial tergolong sedang. Beban kerja obyektif tenaga keperawatan pelaksana di Unit Perawatan Penyakit Dalam RSUD Nganjuk tergolong tinggi. Pada shift pagi dan sore beban kerja obyektifnya tergolong tinggi. Sedangkan beban kerja obyektif pada shift malam tergolong sedang. Hasil penghitungan jam perawatan pasien selama 24 jam di Unit Perawatan Penyakit Dalam RSUD Nganjuk adalah 4,5 jam. Sehingga kebutuhan tenaga keperawatan pelaksana di Unit Perawatan Penyakit Dalam RSUD Nganjuk menurut formula Ilyas adalah 45 orang. Pendistribusian tenaga keperawatan pelaksana di Unit Perawatan Penyakit Dalam RSUD Nganjuk pads shift pagi 17 orang, shift sore 17 orang sedangkan shift malam I 1 orang. Kesimpulan dari penelitian ini adalah kebutuhan tenaga keperawatan pelaksana di Unit Perawatan Penyakit Dalam RSUD Nganjuk 45 orang dengan pendistribusian tenaga keperawatan pelaksana pada shift pagi 14 orang, shift sore 14 orang, shift malam 10 orang, dan 13 orang libur.

Actions (login required)

View Item